Kondisi Yohannes dan Imelda Pangkong Mulai Membaik

Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat membesuk Imelda Pangkong dan Yohanes Pangkong di RSAS, Sabtu (23/3/201). Imeda dan Yohanes korban selamat pada peristiwa pencuiran dan pembunuhan di Jl. Panjaitan, Kelurahan Limba U1, Kota Selatan, Kota Gorontalo. (istimewa)

60DTK – Hukum : Kondisi Yohannes Pangkong dan Imelda Pangkong dua korban selamat pada perampokan dan pembunuhan sadis di Jl Panjaitan Kelurahan Limba U1 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo mulai membaik, Minggu (24/3/2019)

Dua korban yang sebelumnya dikabarkan kritis, saat ini sudah bisa berinteraksi dengan orang sekitar. Bahkan saat Walikota Gorontalo Marten Taha menjenguk mereka di rumah sakit, Imelda terlihat sudah bisa berkomunikasi bahkan mengangkat tanggannya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Dari Pra Rekonstruksi Terungkap Cara Tono Membunuh Korbannya Di Panjaitan

Yohanes Pangkong, merupakan korban perampokkan dan penganiayaan dengan barang tajam. Dari kejadian tersebut dirinya menderita satu luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, luka sobek di jari manis tangan kiri.

Sementara Imelda Pangkong, merupakan ibu rumah tangga berusia usia 46 tahun, korban pada kejadian yang sama dan mengalami tiga luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri, serta dua luka sobek di bagian lengan sebelah kiri.

BACA JUGA : Polisi Memastikan Motif Pelaku Pembunuhan Sadis Di Panjaitan Adalah Merampok

Pelaku perampokan dan pembunuhan sadis pada keluarga pangkong itu saat ini sudah dibekuk dan ditahan di ruang tahanan Polres Gorontalo Kota. Pelaku yang merupakan tetangga korban itu terancam 15 tahun penjara.(rds)

Penulis : Fry

Sumber : read.id

Pos terkait