60DTK.COM – Sebanyak 1.945 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Gorontalo menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Bantuan tersebut berupa bahan produksi olahan pangan senilai Rp1.945.000.000. UMKM Kota Gorontalo menjadi penerima terbanyak kedua setelah Kabupaten Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengatakan, program UMKM merupakan program unggulan pemerintahan Gusnar-Idah. Program ini sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan para pelaku usaha mikro dan kecil di Gorontalo tetap tumbuh, berdaya saing, dan mandiri dalam mengembangkan usahanya,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, Selasa (21/10/2025).
Penyaluran bantuan ini, berbentuk bahan produksi dan pendampingan usaha yang difokuskan pada sektor olahan pangan. Setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp1 juta dalam bentuk bahan produksi, tergantung pada skala kebutuhan dan rencana pengembangan usaha masing-masing.
Risjon menjelaskan, sebelum penyaluran, seluruh penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan validasi untuk memastikan bantuan ini benar-benar tepat sasaran.
Pendampingan usaha juga berlangsung agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan bantuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
Lewat program ini lanjut Risjon, pemerintah berharap mampu mendorong peningkatan daya saing UMKM, memperkuat perekonomian daerah berbasis kemandirian, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor industri olahan pangan lokal.
Program pemberdayaan ekonomi daerah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintahan Gusnar Ismail dan Idah Syahidah dalam memperkuat struktur ekonomi berbasis kerakyatan, sejalan dengan visi pembangunan daerah tahun 2025.
“Kami yakin dengan dukungan nyata seperti ini, UMKM Gorontalo akan semakin berkembang dan menjadi penggerak utama ekonomi daerah,” imbuh Risjon. (adv)