60DTK – GORONTALO – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memahami dan memaknai 11 budaya malu. Hal ini yang ditekankan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Yosef Koton saat memimpin apel awal tahun, di Dinas Arpus Provinsi Gorontalo, Kamis (2/1/2020).
“Budaya malu tersebut adalah malu datang terlambat, malu sering izin pada jam kerja, malu pulang sebelum waktunya, malu menerima gaji tapi tidak bekerja, malu melanggar peraturan, malu memberikan pelayanan buruk,” ujar Yosef
BACA JUGA : ASN Di Lingkungan Diskominfo Dituntut Harus Kreatif Dan Inovatif
Budaya malu selanjutnya kata Yosef, yaitu malu jika lingkungan kerja tidak bersih, malu berpakaian tidak rapih, malu tidak mampu menyelesaikan tugas dengan baik, malu tidak mampu menunjukkan prestasi dan malu tidak mampu membuat inovasi.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja cerdas, kerja ikhlas serta kerja sama yang telah dibangun selama ini, melalui budaya kerja Dinas Arpus provinsi Gorontalo sehingga telah menorehkan banyak prestasi di tingkat nasional.
BACA JUGA : Di Apel Kerja Perdana 2020, Sekda Darda Tekankan Soal Inovasi OPD
“Selamat bertemu kembali di tahun 2020 ini, setelah kemarin kita telah melepaskan tahun 2019 yang penuh kenangan. Kita akan upayakan pekerjaan menggunakan digital, tidak lagi menggunakan kertas,” ujar Yosef.
Pada apel yang diikuti oleh seluruh pejabat administrator, fungsional, pengawas, pelaksana serta ptt tersebut, Yosef juga berpesan kepada peserta apel agar lebih meningkatkan disiplin dan kinerja di tahun 2020 ini. (adv)
Sumber : Humas Gorontalo Prov