14 Dokter Internship Datang, Ini Harapan Pemerintah Gorontalo Utara

Sekretaris Daerah Gorut, Ridwan Yasin, saat menerima kunjungan 14 dokter internship di ruang kerjanya, Senin (10/02/2020). (Foto - Arif, Humas Pemkab Gorontalo)

60DTK-Gorontalo Utara: Banyak hal yang menjadi harapan Pemerintah Gorontalo Utara (Gorut) untuk 14 Dokter internship yang akan bertugas di wilayah tersebut selama tahun 2020.

Selain dapat menutupi kurangnya tenaga medis di Kabupaten Gorut, mereka juga diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat setempat. Sebab, jika melihat hal yang terjadi pada tahun 2019 lalu, Rumah Sakit Zus harus rela turun kelas akibat kurangnya tenaga medis.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Satu Tahun Bertugas, 13 Dokter Internship Di Gorut Pamit Ke Ridwan Yasin

Di sisi lain, pemerintah setempat, khususnya Bupati Gorut, Indra Yasin, juga menginginkan agar pelayanan kesehatan menjadi salah satu sektor yang terus ditingkatkan.

“Dengan ditempatkannya dokter internship di Gorut ini adalah kebanggaan tersendiri, karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan ini. Di satu sisi, Gorut juga daerah yang benar – benar membutuhkan tenaga medis, khususnya dokter,” ujar Sekretaris Daerah Gorut, Ridwan Yasin, usai menerima kunjungan 14 dokter internsip tersebut di ruang kerjanya, Senin (10/02/2020).

Baca juga: Masuk Kategori Berkembang, Gorontalo Utara Terus Berbenah

Ke depan, agar sektor kesehatan bisa lebih baik, Pemerintah Gorut berupaya menunjang 14 dokter tersebut dengan memberikan intensif sebesar Rp2 juta setiap bulannya. Intensif ini pun sudah dianggarkan dan total jumlahnya kurang lebih sebesar Rp400 juta. Hal ini diberikan mengingat para dokter yang bertugas di daerah itu belum akan mendapatkan sarana dan prasarana seperti rumah dinas, serta fasilitas berupa kendaraan.

“Di Gorontalo Utara masih serba kekurangan, karena memang anggaran yang tersedia juga masih terbatas. Akan tetapi kami selalu memaksimalkan berbagai program yang ada. Mewakili pemerintah daerah, saya ucapkan selamat datang kepada 14 dokter. Ini daerah yang masih berkembang,” pungkas Ridwan. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait