38 Kue Khas Gorontalo Dipamerkan di Festival Kuliner Hardiknas

Lilian Rahman (kanan) bersama Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo (kiri) saat mengunjungi dan mencicipi kuliner tradisional Gorontalo di stand Kecamatan Tibawa, Rabu (1/05/2019). (Foto - Andi 60dtk.com)

60DTK-KABGOR – Sebanyak 38 jenis kue tradisional khas Gorontalo dapat dijumpai pada Festival Kuliner yang dirangkaikan dengan peringatan Hardiknas Tahun 2019 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Suluttenggo.

“Ada 38 jenis kue tradisional daerah Gorontalo yang dilombakan disini,” ungkap Kadis Dikbud Kabupaten Gorontalo, Lilian Rahman, saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Kuliner tersebut di Taman Pakaya Tower Limboto, Rabu (1/05/2019).

Baca juga : Meski Mendung, Pembukaan Hardiknas Tetap Seru Dengan Gelaran Yaki – Yaki

Sebelumnya, saat ditemui pada Selasa, (30/04/2019), Lilian Rahman menyebutkan beberapa jenis kue tradisional tersebut di antaranya onde – onde, kue roda, duduli, apangi, apang coe, dan panada.

“Kuliner tradisional Gorontalo ini lebih bergizi dibanding kuliner moderen yang sebagian besar sudah terkontaminasi zat-zat kimia didalamnya,” ujar Lilian.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut, pengunjung juga dapat menyaksikan bagaimana cara pembuatan dan pengolahan berbagai macam kue tradisional Gorontalo ini.

“Disana (stand wombohe) ada proses pembuatannya. Bagaimana membuat tutulu, onde – onde, hingga bagaimana membuat doko – doko, di festival ini akan kita dapatkan,” lanjut Lilian dalam sambutannya.

Terkait hal ini, kepada masyarakat Lilian mengharapkan agar kuliner tradisional Gorontalo yang telah menjadi budaya sejak dahulu tetap dipertahankan.

“Bersama kita pertahankan kuliner tradisional Gorontalo ini,” tukasnya.

 

Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait