60DTK – GORONTALO : Setelah resmi mendeklarasikan GARBI (Gerakan Arah Baru Indonesia) sore tadi di Ballroom Maqna Hotel Gorontalo, Fahri Hamzah sebagai penggagas terbentuknya GABRI menyampaikan kesiapannya untuk membawa Indonesia ke arah baru menuju perubahan, Minggu (10/2/2019).
Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi yang selalu menghargai kebebasan berbicara, menulis, dan kebebasan berpendapat.
“Hari ini kita dikabarkan dengan kasus Ahmad Dani, yang saat itu menulis sesuatu diakun facebooknya. Setelah itu tidak butuh waktu lama, sekarang dia pun sudah masuk dalam jeruji besi. Hal ini menggambarkan bahwa kebijakan yang ada saat ini sudah banyak dimanipulasi oleh mereka yang sudah merasa gelisah. Oleh karena itu, hak – hak rakyat sudah tak berguna lagi,” ungkapnya di hadapan para kader dan simpatisan GARBI.
Fahru pun menegaskan, ketika hak – hak yang menjadi prioritas masyarakat sudah dikekam oleh penguasa, maka hanya sikap perlawanan yang menjadi solusi satu-satunya.
“Kita ini punya hak, punya kebebasan. Kalau pun hari ini, ada rezim – rezim yang mulai melakukan tandensi yang mengambil hak kita, maka hanya ada satu jalan yang harus kita tempuh yaitu kita gusur rezim seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu Ketua GARBI Wilayah Gorontalo Nanang Masaudi di dalam orasinya menegaskan, masyarakat Indonesia sudah sekian lama menginginkan arah baru untuk perubahan bangsa Indonesia.
“Hari ini kita berjuang, kita bergerak untuk anak cucu kita sebagai pewaris tahta selanjutnya. Kita telah memilih jalan ini, hilangkan keraguan tak ada waktu dan tak ada tempat untuk berpijak. Tinggalkan arah lama yang mengalami kebuntutan, inilah harapan baru inidonesia,” kata Nanang.
Penulis : Adi Efendi
Editor : Kasim A.
