Kesbangpol Dorong Partisipasi Milenial Gorontalo dalam Pemilu 2019

Kesbangpol Provinsi Gorontalo gelar kegiatan Pemantapan Ideologi Bangsa, Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air bagi Generasi Muda, Pelajar dan Mahasiswa, Rabu (27/2/2019). Foto: Rahmat/Kesbangpol

60DTK- Gorontalo : Kesbangpol Provinsi Gorontalo menggelar pembinaan bagi pelajar dan mahasiswa guna mendorong pendidikan dan partisipasi pemilu di kalangan milenial, Rabu (27/2/2019).

Kegiatan yang menangkat tema Peran Pemuda dalam Mensukseskan Pemilu 2019 itu, diharapkan bisa memaksimalkan suara pemilih milenial yang mencapai 51 persen dari jumlah total peserta pemilih atau DPT sebanyak 812.201 orang.

Sekretaris Kesbangpol Provinsi Gorontalo Reyski K. Rauf mengungkapkan, generasi milenial mempunyai peran yang cukup dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia khususnya daerah tercinta Gorontalo.

“Pemuda saat ini sangat menentukan masa depan bangsa khususnya di Gorontalo. Separuh lebih jumlah pemilih kita adalah generasi milenial, jadi harus disadarkan dan didorong partisipasinya untuk mensukseskan Pemilu,” terang Reyski.

Lebih lanjut Sekretaris Kesbangpol itu menjelaskan, pemerintah daerah fokus dalam meningkatkan partisipasi peserta pemilu. Selama tiga kali pelaksanaan pemilu sejak tahun 2004, 2009 dan 2014 tingkat partisipasi masyarakat Gorontalo berlangsung fluktuatif.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, angka partisipasi masyarakat pada Pileg dari tahun 2004 mencapai 79,99 persen. Angka tersebut pada tahun 2009 naik menjadi 82,67 persen. Sayangnya, pada Pemilu tahun 2014 kemarin turun menjadi 81,56 persen.

“Meskipun persentasenya di atas 80 persen, namun mengalami sedikit penurunan di tahun 2014. Nah, ini yang kita antisipasi jadi targetnya tetap di atas 80 persen. Tapi, jumlahnya naik dari pemilu 2014 lalu,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan pelajar dan mahasiswa serta dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Sofyan Rahmola, Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharuddin Umar serta unsur akademisi Novalliansyah Abdulsamad. Ketiganya menyampaikan materi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. (rls/rds)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan