60DTK – KABGOR : Setelah menanti selama puluhan tahun, harapan masyarakat Desa Tonala, Kecamatan Telaga, untuk bisa mendapatkan akses jalan yang layak akhirnya terpenuhi.
BACA JUGA: Tiga Tahun Menjabat Bupati Gorontalo, 5.830 Jiwa Rakyat Miskin Teratasi
Olehnya, rasa senang dan bangga tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Tonala. Bahkan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo juga mengaku bangga dan bahagia dengan pembangunan infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018 tersebut. Hal itu Ia sampaikan saat meresmikan jalan beton di Desa Tonala, Kecamatan Telaga, Selasa (5/2/2019).
“Pada siang ini saya sangat bangga dan bahagia. Karena 72 Tahun Tonala tidak punya jalan seperti ini (jalan beton), hari ini kita buktikan kita bisa,” ungkap Nelson saat mengawali sambutannya.
Dengan adanya infrastruktur itu, Nelson berharap kepada masyarakat setempat untuk terus bersatu dan secara bersama menjaga dengan baik jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA: Nelson Pomalingo Resmikan Infrastruktur Di Desa Parungi
“Oleh karena itu, jalan yang sudah pemerintah daerah upayakan ini, dijaga dengan baik,” harap Nelson kepada masyarakat.
Mengingat sebagian besar penduduk Desa Tonala sebagai petani, Idris Thalib Nako selaku Kepala Desa mengatakan, pembangunan jalan beton tersebut sangat bermanfaat terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
“Alhamdulillah untuk pembangunan jalan di Desa Tonala ini, masyarakat sangat mendukung pemerintah daerah. Karena dengan akses jalan yang sudah baik seperti sekarang ini, dapat mempengaruhi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Idris setelah rangkaian acara peresmian jalan selesai.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Doni Lahatie selaku mantan Kepala Dinas PUPR Kab. Gorontalo menjelaskan, pembangunan jalan beton tahap pertama di Desa Tonala tersebut merupakan perintah langsung Nelson Pomalingo.
BACA JUGA: Bupati Nelson Pomalingo Inginkan PAMSIMAS Dan PDAM Berkolaborasi
“Total anggaran pembangunan jalan tahap pertama ini kurang lebih sebesar 6 milyar, dengan panjang jalan lebih dari 3 kilo meter,” jelas Doni Lahatie mantan Kepala Dinas PUPR.
Penulis : Andrianto Sanga
Editor : Kasim A.
