60DTK, Gorontalo – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk sama-sama melakukan dialog, duduk bersma melakukan pengkajian terkait UU Omnibus Law yang akhir-akhir menjadi permasalahan masa aksi demo, Selasa (13/10/2020).
“Kalau adik-adik mahasiswa apa yang menjadi tuntutan (UU Omnibus Law) itu ada sama saya. Kalau ada mahasiswa yang datang, boleh. saya welcome dengan adik-adik mahasiswa untuk bertanya UU ini, mari kita berdialog, itu lebih positif,” ungkap Adhan kepada awak media.
Politis Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengatakan bahwa permasalahan terkait UU Omnibus Law ini memang sudah ditanggapi oleh pemerintah provinsi, dan itu kata dia, adalah langkah yang sangat baik.
“Pak Gubernur juga sudah membuat pernyataan akan dikaji, dan itu sudah dilaksanakan, dan itu langkah yang positif,” jelasnya.
Baca Juga: Adhan Dambea: Setiap Minggu Deprov Habiskan 1,2 M Untuk Perjalanan Dinas
Adhan Dambea yang juga sebagai Ketua Konsperedasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Gorontalo itu, menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel. Di saat banyak masa aksi dalam penolakan UU cipta kerja, Rahmat Gobel lebih memilih turun langsung ke masyarakat. Guna melihat dan memastikan kondisi mereka yang sebenarnya.
“Kita perlu apresiasi pak Rahmat Gobel, ketika seluruh Indonesia sedang ramai demo, dia (Rahmat Gobel) lebih pilih turun ke sawah di Gorontalo ini perlu diapresiasi. Dia melihat kondisi rakyat, kondisi para petani, itu lebih positif,” tutupnya.
Pewarta: Hendra Setiawan Usman