60DTK, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea memberikan edukasi politik kepada masyarakat saat reses di Kelurahan Limba U 2, Kota Selatan, Jumat (10/02/2023).
Adhan Dambea dalam penjelasannya mengatakan, gaya politik dari tahun 1971 itu masih melekat erat hingga sekarang, yakni masih erat dengan yang namanya politik uang.
“Artinya orang menjadi politisi itu karena mengaku ada uang, mau dikasih uang segala macam, pada akhirnya begitu menjadi anggota DPRD tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap Adhan saat diwawancarai.
Menurutnya, inilah yang sering menjadi masalah. Ketika politisi itu terpilih, akhirnya tak mampu menjalankan amanah dan cita-cita rakyat.
“Karena tidak pernah melewati mekanisme bagaimana menjadi politisi, bagaimana menjadi wakil rakyat, bagaimana menjalankan amanah rakyat, karena cuman dikasih uang,” tegasnya.
“Makanya terlihat legislatif dibodohi eksekutif, karena mereka tahu anggota DPRD tidak tahu apa-apa, itu yang terjadi dan ini kenyataan,” lanjutnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menceritakan, dikala Ia menjadi calon anggota DPRD itu tidak pernah mengeluarkan uang untuk diberikan kepada masyarakat.
“Iya, saya jadi anggota DPRD itu karena keinginan rakyat. Uang keluar hanya saat kegiatan kampanye, kebetulan saya waktu wali kota pin saya emas 53 gram dan 32 gram itu yang menjadi modal,” terangnya.
“Terserah rakyat mau pilih saya alhamdulillah, kalau ada rakyat tidak mau pilih sudahlah. Karena saya hanya mengabdi bukan untuk mencari kekayaan,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman