60dtk – Nasional: Ani Yudhoyono, istri dari mantan presiden Indonesia dua periode Susilo Bambang Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Singapura, tepatnya di National Unversity Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.50 waktu setempat.
Sebagaimana diketahui, kondisi terakhir kesehatan Ani Yudhoyono mengalami penurunan, selama melakukan perawatan di NUH di Singapura. Dalam rentang waktu hampir empat bulan Ani Yudhoyono menghabiskan waktu berobatnya, dan harus menjalani perawatan di ruang karantina di ruangan Intensif Care Unit (ICU) NUH Singapura.
“11.50 meninggal dunia. Mohon doanya, kami menunggu informasi dari keluarga SBY,” kata Imelda Sari, Ketua Komisaris Demokrat, kepada Kompas Tv dikutip 60dtk.com dari lansiran Kompas.com
Menurut Imelda sendiri, kondisi Ani Yudhoyono memang sudah mengalami penurunan dan harus dirawat di ruang ICU.
Imelda juga menambahkan, perawatan yang dilakukan Ani Yudhoyono diruang karantina tersebut untuk menghindari infeksi virus dan bakteri yang sewaktu-waktu bisa mengganggu proses pengobatan yang dilakukan.
“Putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mengatakan, tindakan ibunya harus dirawat di ICU di NUH Singapura merupakan tindakan respon cepat atas penurunan kondisi yang dialami ibundanya itu pada hari Rabu (29/5) yang masih belum stabil.” (rds)