60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan literasi berita yang digagas oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) selama dua hari di Aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.
Pasalnya, kegiatan yang terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Kota Gorontalo itu diikuti oleh cukup banyak peserta, sekitar 32 orang.
Para peserta ini berasal dari berbagai unsur seperti guru sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), mahasiswa, humas lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Selain itu, ada juga dari perwakilan Kantor Pusat Bahasa di Gorontalo dan Perpustakaan Gorontalo.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis agar bagaimana menangkal adanya berita-berita hoaks,” kata Marten saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Selasa (27/09/2022).
“Melalui (kegiatan) AMSI ini, dapat dicegah dan disaring semua informasi yang dibagikan ke berbagai pihak. Informasi (harus) benar, tepat, akurat, dan tidak mengandung disinformasi,” tambahnya.
Ia juga berharap pelatihan tersebut dapat membuat seluruh komponen dan elemen masyarakat seperti tenaga pendidik, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa dan yang bertugas dalam kehumasan dapat meningkatkan pengetahuannya masing-masing.
“Terutama untuk dampak media sosial dan bagaimana pemahaman publik mengenai informasi dan sebagainya. Jadi kegiatan harus diikuti dengan serius, untuk meningkatkan pengetahuan, memperbanyak keterampilan khususnya untuk generasi muda,” tandasnya.
Terpisah, Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana mengatakan, memang tujuan dari kegiatan itu tidak lain untuk meningkatkan pemahaman publik terkait literasi berita serta menangkal disinformasi.
“Kami berharap setelah pelatihan ini para peserta dapat melakukan verifikasi dan mencari sumber-sumber referensi yang beredar di masyarakat,” kata Upi.
Ia menambahkan, AMSI memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab membantu masyarakat memberikan informasi yang kredibel serta bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Ketua AMSI Gorontalo, Verrianto Madjowa mengatakan, dalam pelatihan ini pihaknya dan Diskominfo Kota Gorontalo menghadirkan beberapa narasumber yang sangat berkompeten.
“Selama dua hari peserta akan diberikan materi oleh Tri Suharman. Ia memulai karir jurnalistik di koran lokal, Berita Makassar dan Palopo Pos, dari 2006 sampai 2008,” kata Verrianto.
“Pada tahun berikutnya di 2009 hingga 2016, Ia bergabung pada koran, online, dan majalah TEMPO. Saat ini Tri Suharman menjadi Koordinator Liputan, lalu Produser News di Metro TV,” tambahnya.
Selain Tri Suharman, kata Verrianto, ada juga Fritz Wongkar yang saat ini bekerja di media online KabarMakassar.com, di bawah naungan PT Kabar Grup Indonesia. Jabatannya sebagai direktur dan juga menjadi Trainer Cek Fakta Google News Initiative (GNI).
Untuk diketahui, pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 27 hingga 28 September 2022, di Aula Rumah Jabatan Walikota Gorontalo. (adv/rls)
Penulis: Andrianto Sanga