60DTK, Gorontalo – Penyebab banjir yang melanda Tabongo, Kabupaten Gorontalo adalah ruas Sungai Buoyo yang sudah dangkal oleh sedimen dan sampah. Warga yang tinggal di Desa Limehe Timur butuh ekskavator untuk mengeruk sungai tersebut.
“Banjir di Batudaa ini kemarin kami sudah tanggulangi, termasuk di Kecamatan Tibawa, Limboto Barat dan Gorut, malam minggu terjadi lagi di Kecamatan Tabongo. Saya tinjau hanya butuh ekskavator untuk memperlancar aliran sungai,” jelas Gubernur Rusli Habibie, Selasa (9/11/2021).
Untuk kebutuhan makanan warga, Rusli sudah menyiagakan dapur umum di Makorem 133/Nani Wartabone. Dapur ini untuk memberikan makanan siap saji untuk korban baniir, termasuk di Kecamatan Tibawa, Limboto Barat, Batudaa dan sekitarnya.
Berdasarkan pengakuan Camat Tabongo, banjir yang terjadi di Limehe Timur dan sekitarnya sudah dua kali terjadi. Banjir pertama terjadi pada Sabtu malam yang merendam dua dusun sekaligus.
“Banjir kedua tadi malam sudah meluas ke empat dusun sudah sekitar 964 jiwa, sehingga ini sangat memerlukan penanganan cepat termasuk pengerukan sungai. Alhamdulillah dari Pak Gubernur sudah memberikan alat ekskavator untuk mengeruk sungai sekaligus memberikan bantuan makanan cepat saji,” ungkap Jamaluddin Bobihu. (ksm)