60DTK-Sulsel: Banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Barru dan Soppeng, menewaskan dua warga, yakni seorang bocah berumur lima tahun, dan Sinar (65).
Dilansir dari merdeka.com, Senin (13/01/2020), awalnya bocah tersebut bersama bapaknya, Jamaluddin (27) warga Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu (Barru), pergi ke belakang Kantor Camat Balusu, dengan niat untuk menjala ikan.
Baca juga: Di Jawa Barat, Bekasi Dilanda Banjir Terbanyak
“Karena situasi ketinggian air, Jamaluddin mengantar (anaknya) kembali ke rumah. Dan dia kembali ke lokasi semula memantau jala yang telah dipasangnya. Pukul 18.30 WITA, dapat informasi kalau anaknya tidak ada di rumah,” kata Kapolres Barru, Welly Abdillah saat dikonfirmasi, Minggu (12/01/2020) malam.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Basri, pada pukul 17.30 WITA Ia sempat menegur korban lantaran berenang di sekitar persawahan depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balusu.
Baca juga: Ini Dia 6 Wilayah Darurat Banjir Di Jawa Barat
“Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 20.15 WITA, (bocah tersebut) ditemukan di sekitar persawahan depan kantor KUA Takkalasi itu. Segera dilarikan ke Puskemas Madello, namun jiwanya tidak tertolong lagi,” tutur Welly.
Sementara Sinar (65), warga Dusun Sumpang Ala, Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriawa (Soppeng), terpeleset dari tangga dan terbawa arus, hingga ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Baca juga: Antisipasi Banjir Di Musim Hujan, PUPR Bangun Pengaman Badan Sungai
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng menyebutkan, pukul 09.00 WITA Minggu pagi (12/01/2020), hujan yang sangat deras mengakibatkan Sungai Leworeng, Paddangeng, Madining, dan Sungai Batu – Batu meluap hingga menyebabkan banjir.
Penulis: Kasim Amir
Sumber: Merdeka.com