60DTK – Daerah: Beberapa hari belakangan ini warga desa Lemito, Kecamatan Lemito, kabupaten Pohuwato digegerkan dengan hilangnya seorang warga dari desa Lemito tersebut.
Alfret Imbang biasa di sapa Alo (36), merupakan karyawan yang bekerja pada salah satu perusahaan yang berada di desanya. Ia dinyatakan hilang sejak, Rabu (24/4/2019) terpisah dari kelompok teman seperkerjaannya di hutan popayato.
Kabar kehilangan Alfret langsung menyebar, dan telah dilaporkan ke pihak Basarnas Provinsi Gorontalo.
Setelah menerima laporan dari warga setempat, pihak Basarnas sendiri langsung melakukan pencarian melalui informasi yang didapatkan dari warga.
“Selama pencarian ada beberapa kendala yang kami hadapi, yaitu harus menyeberangi beberapa anak sungai yang bisa saja meluap dan menimbulkan banjir, dan di perparah lagi curah hujan selama pencarian tersebut sangat tinggi,” ujar Koordinator Pos Pohuwato Rickyanda Dako yang dihubungi via telpon pagi tadi 07.30 Wita.
Alfret sebelum dinyatakan hilang ia bersama kawan-kawan perusahaannya yang berjumlah 28 orang. Ia dan kawan perusahaannya sedang melakukan survey lahan di hutan Popayato.
Namun, setelah enam hari Basarnas melakukan pencarian, akhirnya Alfret Imbang alias Alo berhasilkan ditemukan.
“Alhamdulillah korban sudah kami temukan. dari pengakuan korban tsb dia sedang mengeluarkan duri rotan yg melekat di pakaiannya dan korban menyuruh rekan-rekannya untuk lebih dulu berjalan dan dari situlah korban terpisah dari 28 rekannya tersebut,” ujar Rickyanda Dako
Ditemukannya Alfret juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan.
“Iya, korban sudah kami temukan dalam keadaan selamat dan posisi korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga. Cedera yang di alami korban hanya lecet di bagian kaki, tapi korban masih bisa berjalan kaki seperti biasa,” tutur Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Djefri D.T Mewo.
Ia juga menambahkan, agar tidak terjadi lagi hal serupa dan mudah-mudahan korban cepat pulih dan dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. (rls)
Sumber: Humas Basarnas