60DTK, Gorontalo – Rasa peduli terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesusahan seperti telah melekat kuat dalam diri Gubernur Rusli Habibie. Jika dihitung-hitung, tidak sedikit masyarakat yang pernah menyampaikan keluhan langsung kepadanya. Keluhan itu pun selalu mendapat respon dan solusi.
Baru-baru ini, Gubernur dua periode itu kembali menerima keluhan dari salah seorang warga di Kota Gorontalo. Melalui pesan WhatsApp, warga di Kelurahan Bugis tersebut mengeluhkan bayi yang sudah dua hari hanya tidur dengan alas dan selimut sederhana.
Baca Juga: Dinilai Berhasil Tangani Covid-19, Gubernur Gorontalo Jadi Narasumber Di FDN
Usai membaca pesan itu, Rusli langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Ia meminta supaya bayi dan keluarganya itu diberikan pakaian layak pakai. Tidak sampai disitu, Ia pun turun untuk menemui keluarga dan bayi yang dimaksud.
Sesampainya di lokasi dan bertemu dengan bayi yang dilaporkan kepadanya, Rusli tidak lupa untuk memberikan santunan. Bantuan berupa sejumlah uang tunai tersebut merupakan bantuan yang diberikan secara pribadi.
“Pak Gubernur tadi menerima WA dari warga yang kebetulan adalah korban banjir di Kelurahan Kampung Bugis. Isi pesannya adalah ada seorang bayi di kelurahan tersebut sudah dua hari tidur beralaskan tikar plastik dan hanya menggunakan sarung,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol, Masran Rauf, saat mendampingi Gubernur, Senin (15/6/2020).
Baca Juga: Keluar Masuk Gorontalo? Wajib Miliki SIKM
“Selain pakaian dan bantuan lain yang diserahkan dinas sosial, pak gub juga memberikan santunan secara pribadi, berupa uang tunai kepada orang tua bayi dan keluarganya,” lanjutnya.
Usai menyerahkan bantuan itu, Gubernur Rusli bersama sejumlah jajaran Pemprov Gorontalo juga meninjau lokasi Pasar Kamis yang menjadi salah satu titik banjir di kelurahan se tempat.
“Tadi pak gubernur sudah menghubungi pak Danrem, dan meminta bantuan TNI supaya besok jam 8 pagi, sama-sama membersihkan lokasi banjir ini. Utamanya di lokasi Pasar Kamis dan sekitarnya,” pungkas Masran. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
