60DTK, Kota Gorontalo – Hari ini tanggal 29 Juni 2021, langit tampak mendung. Titik-titik air sudah mulai berjatuhan dari langit.
Terlihat sejumlah orang berusaha untuk mencari perlindungan. Namun, berbeda dengan Agung (nama samaran), Ia tampak tak berpindah dari posisinya.
Terlihat di Depan Kantor Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Ia tetap duduk. Seakan air yang mulai berjatuhan tak mengurungkan niatnya mendapatkan penjelasan dari keinginannya.
“Tidak lulus saya, Kak. Saya ada mendaftar di SMA Negeri 1 Gorontalo. Saya pe rumah di Ipilo, saya pe taman yang sama-sama mendaftar ada lulus cuma saya tidak lulus,” ujar Agung saat diajak berbincang-bincang.
Mendengar pernyataannya, barulah diketahui bahwa sejak tadi Ia gelisah di depan kantor, hanya menunggu kepastian bahwa dirinya akan lanjut sekolah atau tidak.
Sebab, di tiga sekolah yang diikuti, ketiga-tiganya dinyatakan tidak lulus. Padahal jarak rumah dan sekolahnya ibarat pacar lima langkah, sangat dekat.
“Saya so tidak tau masih mo lanjut skolah atau tidak ini, Kak. Saya ada mendaftar di tiga sekolah, di tiga-tiga tidak lulus,” ujarnya sambil sesekali menatap sebuah map yang Ia bawa.
Sebagai harapan, kedatangannya akan memberikan sebuah kabar gembira, bagi dirinya dan keluarga.
“Jadi saya dengan saya punya orang tua ada datang di sini, moba tanya kalau jadi bagimana. Saya suka skolah di SMA 1, supaya dekat, hemat biaya transpor saya boleh cuma moba jalan kaki,” ucap Agung.
Pewarta: Hendra Setiawan
