60DTK, Gorontalo – Lomba Melukis, Belajar di Museum yang dilaksanakan oleh Museum Popa Eyato Gorontalo memasuki hari ke-2. Kali ini dipusatkan di SDN 20 Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (3/11/2020).
Raut wajah berseri-seri, terlihat jelas dari puluhan siswa yang mengikuti lomba itu. Selain mendapatkan bonus dari Museum Popa Eyato, peralatan melukis yang disediakan panitia, boleh dibawa pulang oleh siswa.
“Tahun ini kegiatan itu tidak dilaksanakan di Museum, tetapi dilaksanakan secara road show ke sekolah-sekolah. Total ada 5 sekolah dasar yang akan didatangi untuk mengajarkan melukis kepada para siswa-siswi,” jelas Kepala Seksi Pelayanan Teknis, Museum Popa Eyato Gorontalo, Sutiyanto Suleman, kepada awak media.
Baca Juga: Lomba Melukis Antar SD, Cara Museum Popa Eyato Tingkatkan Pengunjung
Terobosan yang dilakukan oleh Museum Popa Eyato ini, mendapat apresiasi dari Kepala SDN 20 Dungingi, Kota Gorontalo, Sintje Akadje. Menurutnya, lomba ini menjadi salah satu alternatif mengobati rasa rindu anak-anak terhadap suasana belajar di Sekolah. Ia menegaskan, pada pelaksanaan lomba, seluruhnya menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19.
“Melalui kegiatan ini, siswa bisa kembali berada di lingkungan sekolah, tentu ini mengobati rasa rindu anak-anak ya. Kami ucapkan terima kasih kepada Museum Popa Eyato karena tela memilih sekolah kami untuk pelaksanaan lomba,” jelas Sintje Akadje.
Sebelumnya juga, di hari pertama lomba yang sama juga dilaksanakan di SDN 66 Kota Timur. Bukan hanya sekolah di Kota Gorontalo, Museum Popa Eyato juga akan mendatangi Sekolah lainnya di luar kota. (adv)
