60DTK, Kabupaten Gorontalo – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Gorontalo kembali menyalurkan bantuan sosial berupa susu dan telur. Upaya ini dilakukan demi percepatan pemberantasan tengkes ‘stunting’ di daerah setempat.
Penyaluran bansos kali ini dilakukan di dua daerah, yakni Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Bone Bolango. Di Boalemo, lokus kegiatan berada di Desa Bajo, Piloliyanga, Pentadu Barat, Boliohuto, Botumoito, dan Desa Berlian. Sementara di Kabupaten Bone Bolango berlangsung di Desa Talulobutu dan Poowo Barat.
Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo, Fima Agustina menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk ikhtiar dalam memberantas kasus tengkes yang terjadi pada anak-anak. Ia berharap, para orang tua juga lebih memperhatikan pola asuh terhadap anak-anaknya.
“Kesibukan mama-mama itu sama. Kita juga sama-sama bertanggung jawab mengurus anak. Entah itu anak yang stunting ataupun tidak. Kita itu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Kasih sayang yang kita berikan sudah cukup atau tidak. Karena stunting itu ternyata bukan karena ekonomi, tapi juga pola asuh,” kata Fima, Kamis (11/01/2024).
Diketahui, penyaluran susu dan telur ini dirangkaikan dengan pembagian sembako murah yang terdiri dari beras, minyak kelapa, bawang, dan gula pasir dengan harga Rp20 ribu rupiah. Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama TP-PKK Provinsi Gorontalo dengan dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk sosialisasi terkait efek psikologis akibat kekerasan seksual pada perempuan dan anak. Sosialisasi tersebut dibawakan langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Boalemo, Heldy Alam Moridu.
“Dengan kedatangan dan kehadiran ibu-ibu di sini, itu berarti ibu-ibu perhatian kepada anak-anaknya, sehingga tidak mau melewatkan kesempatan ini,” tutup Fima. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga