60DTK-GORONTALO – Terkait beredarnya video dugaan Rachmad Gobel mengatai Rusli Habibie sebagai penipu yang menuai reaksi keras kader Partai Golongan Karya (Golkar), Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun menilai, reaksi keras kader Golkar tersebut adalah bentuk pembelaan terhadap pimpinan.
“Penghinaan terhadap Rusli Habibie dalam video percakapan Rachmad Gobel itu, bukan saja melukai kader Golkar, tapi juga menyakiti hati rakyat Gorontalo. Karena Rusli Habibie adalah seorang Gubernur dari daerah serambi madinah ini,” ungkap Ghalieb
Disisi lain, Ghalieb juga menilai, kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) seperti meludah ke wajah sendiri saat mengklarifikasi bocornya video percakapan Rachmad Gobel yang di dalamnya ada penggalan kalimat Rachmad Gobel menghina Rusli Habibie.
Baca juga : Sebagai Penyandang Pulanga Tinepo, Rachmat Gobel Harus Menjaga Tutur Kata
Ghalieb – pun mengurai penilaiannya. Mulai dari pernyataan Media Center NasDem dalam konferensi pers yang isinya menyayangkan bocornya video percakapan tersebut hingga kemudian menyalahkan orang luar.
“Ya, yang sebarkan video ke pihak luar siapa? Kan pasti orang dalam. Lah, lalu kenapa kita yang disalahkan bahkan sampai dituduh macam-macam,” ungkap Ghalieb, dalam rilis resminya ke media.
Padahal kata Ghalieb, dalam pernyataan sebelumnya, Ia justru sempat meragukan kebenaran Rachmad Gobel bisa mengeluarkan kata – kata sekasar itu. Anehnya, lewat klarifikasinya, NasDem secara tersirat justru membenarkan video percakapan itu.
“Yang paling membingungkan adalah, kenapa justru statement saya yang disalahkan,” ujar Ghalieb bingung.
Ghalieb pun menegaskan, pernyataan keras yang dilontarkan kader – kader Golkar, adalah bentuk reaksi atas hinaan yang dilontarkan Rachmad Gobel kepada Rusli Habibie yang notabenenya adalah Ketua Partai Golkar sekaligus Gubernur Provinsi Gorontalo yang merupakan representasi rakyat Gorontalo.
“Sebagai manusia kita punya hak untuk membela diri ketika dihina. Kalau berani berbuat, yaa.. harus berani juga bertanggung jawab,” imbuh Ghalieb.
Ghalieb pun mengingatkan, dalam waktu yang singkat menjelang Pemilu 2019, baiknya kader – kader NasDem fokus untuk merebut suara di parlemen dan memenangkan capres – cawapres yang diusung.
“Khusus Rachmad Gobel, sebaiknya diperjelas lagi tujuan politiknya, apakah mau tetap merebut 1 kursi ke DPR RI, atau hanya ingin fokus melawan Rusli Habibie saja. Kalau saya sih sebagai kader Golkar terserah apa maunya beliau saja,” pungkas Ghalieb datar. (rls)
Sumber : Hulondalo.id
