60DTK, Kabupaten Gorontalo – Kegiatan Bhayangkara Mural Festival yang dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo di depan gerbang Lapangan Sport Center Limboto, jadi wadah bagi 22 orang seniman mural di Provinsi Gorontalo untuk menyalurkan kreativitas.
Puluhan peserta yang terdiri dari sejumlah tim ini begitu antusias mengikuti lomba tersebut. Setiap tim berusaha menghasilkan satu gambar karya seni rupa yang bagus, menarik, tapi tetap sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
“Kegiatan ini sangat bagus, karena bisa menyalurkan kreativitas kita sebagai pemural yang sebelumnya belum nampak di masyarakat,” aku salah satu peserta, Komang Wastra, Sabtu (30/10/2021).
Komang mengakui bahwa diririnya belum lama bergelut di bidang ini. Meski begitu, dirinya sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari sebelum mengikuti Bhayangkara Festival Mural tahun ini.
“Saya tidak mengejar juara di sini, ini hanya saya jadikan ajang mengekspresikan diri saja. Untuk yang saya gambar hari ini itu saya menyampaikan pesan di masa pandemi ini kehadiran pemangku kepentingan sangat penting,” tandas mahasiswa jurusan seni rupa di UNG tersebut.
Senada dengan Komang, Hidayat Dangkua juga menilai adanya kegiatan ini membuka ruang bagi para seniman di tanah Serambi Madinah untuk berkreativitas dan mengekspresikan diri dengan bebas.
“Hari ini saya menggambar yang temanya itu bersama menjaga Indonesia dari serangan covid-19,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi mengatakan, kegiatan yang digelar secara nasional itu sengaja digelar untuk memberikan kesempatan kepada para seniman mural untuk mengekspresikan diri.
“Termasuk juga dalam rangka merayakan ulang tahun ke-70 Humas Polri. Saya juga bersyukur di Gorontalo ini paling banyak pesertanya, ada 22 orang,” bebernya.
Bhayangkara Mural Festival ini sendiri berlangsung hanya satu hari, dengan tema: peran generasi muda untuk berkreasi dalam penyampaian informasi yang positif di masa pandemi covid-19.
Pewarta: Andrianto Sanga