60DTK, Gorontalo – Status siaga banjir sudah disampaikan kepada masyarakat Gorontalo, mengingat debit air yang ada di bendungan Alale sudah mencapai status siaga. Hal itu dilakukan agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan jika banjir tiba-tiba terjadi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi Gorontalo, Arifasno Napu menjelaskan, setelah menerima informasi bahwa debit air yang ada di bendungan Alale sudah mencapai status siaga, pihaknya langsung turun ke lokasi-lokasi yang berpotensi terdampak banjir.
Baca juga: Sosialisasi Disiplin Protokol Kesehatan, Rusli: Masker Jangan Hanya Simpan Di Saku
“Pertama kami sudah dapat informasi, bahwa bendungan Alale di sana airnya mengalami kenaikan dan terjadi kencenderungan naik, dan saat ini sedang melakukan pemantauan di Kelurahan Bugis di kompleks Puncur. Tadi juga kami sudah memberikan imbauan, dan alhamdulillah ada juga masyarakat yang sudah mengimbau melalui toa Masjid,” ungkap Arif kepada awak media, Jumat (24/07/2020).
Ia juga mengatakan, masyarakat harus terus waspada atas bencana banjir ini. Jangan sampai lengah hingga mengakibatkan kerugian di kalangan masyarakat.
Baca juga: 1.500 KPM Wilayah Zona Hijau Di Pohuwato Terima Bantuan Bahan Pokok Bersubsidi
Masyarakat diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan segera mengungsikan diri ke tempat yang aman dari banjir.
“Ini juga sudah kami pantau, sudah ada yang siap-siap, termasuk ada juga yang sudah memindahkan barang-barangnya. Saya kira ini langkah yang baik dari masyarakat, ini juga merupakan bentuk kerja sama masyarakat dengan pemerintah, karena kalau tidak demikian, jangan sampai begitu air naik akan banyak kerugian yang dirasakan,” tegasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan