Bonebol Terus Pacu Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Bonebol Terus Pacu Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Wakil Bupati Bonebol Merlan Uloli. (Foto: Istimewa)

60DTK, Bone Bolango – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), terus mengupayakan agar program pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa secepatnya mencapai target.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bonebol Merlan Uloli usai melaksanakan rapat kerja pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19, serta pelaksanaan program vaksinasi. Bersama Dinas Kesehatan, dan para Camat se Kabupaten Bonebol di Ruang Rapat multifungsi Mall Pelayanan Publik (MPP).  Kamis, (27/05/2021).

Wakil Bupati Bonebol Merlan Uloli. (Foto: Istimewa)

Di Bonebol sendiri, untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 masih difokuskan untuk tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara (ASN) pelayanan publik, dan para lansia.

“Maka dari ini kami meminta kepada pihak terkait dalam urusan pelaksanaan vaksinasi Covid -19 agar dua minggu kedepan untuk progresnya harus sudah kelihatan serta terealisasi,” ucap Merlan Uloli.

Baca Juga: Pemkab Bonebol Sosialisasikan Penggunaan Aplikasi QRIS di Pasar

Pada kesempatan itu pula, Kepala Dinas Kesehatan Bonebol, Meyrin Kadir, menuturkan untuk vaksinasi bagi para Nakes sudah mencapai 96 persen, dan bagi pelayanan publik sudah hampir 100 persen.

“Untuk lansia ini tentunya terbilang masih sangatlah sedikit sekali yaitu baru 2 persen dari sasaran vaksinasi Covid-19 berjumlah 5000 orang,” tutur Meyrin Kadir.

“Sehingga, kami berharap dan terus berupaya agar vaksinasi kepada para lansia itu bisa mencapai target,” imbuhnya.

Lanjut Meyrin mengatakan, bisa saja ada para  lansia yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Tapi pihaknya berharap kalau tidak sampai 100 persen yang bisa divaksin paling tidak kita bisa mencapai 70 persen.

“Sehingganya untuk ke depannya pelaksanaan vaksinasi ini agar bisa cepat selesai dan mencapai target, pihak kami akan turun langsung ke lapangan,” kata Meyrin Kadir

Terakhir, Meyrin menambahkan setelah selesai melakukan vaksinasi kepada tiga sasaran tadi, yaitu Nakes, ASN pelayanan publik, dan lansia. Maka selanjutnya akan dilanjutkan kepada masyarakat umum sampai di akhir tahun 2021.

 

Pewarta: Desi Rahmawaty

Pos terkait