60DTK, Gorontalo – Selama pandemi Covid-19, Bulog Sub Divre Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan beras kepada 61.091 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk pada Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Bulog Gorontalo, Munafri Samsudin menjelaskan, bantuan ini sudah ia serahkan sejak bulan Agustus hingga Oktober 2020 atas dasar instruksi dari Kementerian Sosial.
“Kemarin kami baru selesai melaksanakan program Bantuan Sosial (Bansos) bagi Program Keluarga Harapan (PKH) dimana selama 3 bulan kami dari Agustus-Oktober, menyalurkan ke seluruh desa dan kelurahan di seluruh provinsi Gorontalo,” ungkap Munafri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Pemkot Gorontalo Berdayakan UMKM Untuk Pemulihan Ekonomi
“Dengan jumlah kuantum yang kami salurkan itu sekitar 961 Ton, dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 61.091, nah itu yang kami salurkan bantuan selama pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Bantuan ini sebagai upaya pemerintah dalam membantu masyarakat selama pandemi Covid-19. Dimana anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah.
“Kami diberikan tugas Bansos dari Kementerian Sosial untuk membantu masyarakat selama Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, kata Munafri, penyerahan bantuan 961 Ton Beras kepada penerima manfaat itu tidak akan mempengaruhi stok Bulog di Gorontalo. Bahkan ia memastikan ketersediaan Beras akan bertahan hingga tahun depan.
“Di gudang Talumolo kita masih punya stok 926 Ton, gudang Bongo ada 210 Ton, di gudang Marisa kita punya stok 289 Ton, jadi totalnya itu 1425 Ton beras. Insya Allah itu akan bertahan hingga alokasi bulan Januari,” tegasnya.
Pewarta: Hendra Setiawan