Bupati Trenggalek Ajak Toma dan Toga Sosialisasikan Cara Peribadatan Saat Pandemi

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (paling kanan), saat mengunjungi toma dan toga di Kecamatan Munjungan, Senin (4/05/2020). (Foto - Hardi Rangga 60dtk)

60DTK, Trenggalek – Agar informasi terkait tata cara peribadatan selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 bisa tersebar luas di kalangan masyarakat, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melakukan kunjungan ke tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (toma) di wilayah Munjungan. Hal tersebut Ia lakukan usai meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kecamatan setempat, Senin (4/05/2020).

Menurutnya, pembatasan yang dilakukan, atau kesepakatan tentang peribadatan yang telah disepakati oleh pemerintah, memang cukup menciptakan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat, karena tidak sesuai dengan kebiasaan yang sering dilakukan. Namun, Ia menegaskan bahwa hal tersebut tetap harus dijalankan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di kalangan masyarakat. Untuk itulah, kunjungan ke tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi penting.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pemkab Trenggalek Beri KIS Ke 478 Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Bagong

“Kita sambang tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar mereka bisa ikut menyebarkan kesepakatan bersama tentang tata cara peribadatan, bagi pemeluk agama Islam maupun non-Islam,” tutur Arifin.

Ia menuturkan, baginya, karena para tokoh agama maupun tokoh masyarakat ini pasti dihargai dan ditokohkan oleh masyarakat, maka tentu apa yang nantinya akan dikatakan oleh para tokoh ini bisa turut memengaruhi masyarakat secara umum. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk memberikan pengertian kepada masyarakat, terkait langkah pencegahan Covid-19 saat akan melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Lakukan Rapid Test Ke Sejumlah Pengunjung Yang Berkerumun Di Kafe

“Pemuka agama ini kan ditokohkan, sehingga ikut membantu menyadarkan kepada masyarakat, semudah bagaimana disiplin memakai masker, mematuhi protokol kesehatan, serta menjelang hari raya Idul Fitri, bagaimana kebiasaan kita sowan. Di masa Covid-19 ini kita harus membiasakan diri dengan hal tersebut,” lanjutnya.

Terlepas dari itu, diketahui, BLT yang disalurkan tersebut adalah BLT yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, yang disalurkan guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (adv)

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait