60DTK – Trenggalek : Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus melakukan berbagai upaya dalam menangani pandemi corona. Selain memperhatikan kondisi tenaga medis, pemerintah daerah juga memperhatikan kondisi warga yang terdampak virus corona.
Salah satu bentuk perhatian pemerintah, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyalurkan Kartu Penyangga Ekonomi bagi warga yang ada di Desa Puyung, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Selasa (07/04/2020).
Nur Arifin mengatakan, penerima Penerima Kartu Penyangga Ekonomi ialah mereka yang rentan terdampak corona khusunya kebijakan pemerintah tentang social distancing dan work form home serta bukan penerima program BPNT, PKH.
“Bantuan Pemkab Trenggalek untuk masyarakat rentan terdampak langsung ini, berupa 5 kilogram dan satu Kartu Penyangga Ekonomi. Hari ini kami cek distribusi di Desa Puyung, Kecamatan Pule, serta kesiapan depo sekaligus sosialisasi kepada masyarakat,” jelas Bupati Trenggalek.
Untuk menghindari kerumunan masa, bupati meminta pemerintah desa setempat untuk menyalurkan secara dor to dor ke rumah penerima bantuan.
“Jadi apa yang kita lakukan saat ini, adalah mengecek kebenaran sasaran penerima. Kesiapan deponya serta memastikan Kartu Penyangga Ekonomi yang diterima masyarakat bisa digunakan untuk bertransaksi,” tukas Nur Arifin.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek Ratna Sulistyowati mengatakan, jumlah penerima Kartu Penyangga di Desa Puyung sebanyak sembilan orang.
“Dikecamatan Pule ada sebanyak 188 orang penerima manfaat, namun data ini bisa bertambah. Karena data dari desa belum masuk secara keseluruhan. Semua usulan akan di akomodir, namun tetap harus melalui proses verifikasi sehingga bantuan ini tepat sasaran.
Pada penyaluran Kartu Penyangga Ekonomi warga itu, Bupati di dampingi oleh Kapolres Trenggalek AKBP Jaen Calvijn Simajuntak dan Dandim 0806 Trenggalek.
Pewarta : Hardi Rangga