Camat dan Lurah se-Kota Gorontalo Diminta Sosialisasikan Bahaya Kebakaran

60DTK, Kota Gorontalo – Camat dan Lurah se-Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diminta turun ke lapangan untuk menyosialisasikan bahaya serta cara mengantisipasi dan menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

Marten mengatakan, permintaan tersebut juga telah Ia tuangkan melalui surat edaran (SE) yang dikeluarkan pada awal tahun 2023 ini, dan ditujukan kepada jajaran pemerintah di tingkat Kecamatan maupun Kelurahan.

“Camat dan lurah perlu turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi. Kalau perlu dor to dor, dari rumah ke rumah untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya kebakaran,” pinta Marten usai menyerahkan bantuan sosial kepada satu keluarga di Tomulabuto, Kecamatan Dungingi, yang tertimpa musibah kebakaran, Kamis (26/01/2023).

Memang, musibah kebakaran di daerah yang menjadi Ibu Kota Provinsi Gorontalo tersebut cukup sering terjadi. Sepanjang tahun 2022 lalu saja, ada begitu banyak rumah yang mengalami peristiwa kebakaran.

Diantara para korban kebakaran ini ada yang harus tinggal di rumah keluarga, bahkan ada yang terpaksa tinggal di tenda pengungsian untuk sementara waktu. Untungnya para korban tersebut mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Mereka diberikan berbagai bantuan, termasuk rumah tinggal tetap.

“Umumnya kebakaran ini disebabkan berbagai faktor seperti korsleting instalasi listrik, kompor yang lupa dimatikan, dan yang lain-lain lagi misalnya ada yang bermain api dan pembakaran sampah,” ujar Marten.

“Tapi yang paling penting disini adalah listrik. Karena itu saya juga menyurat ke PLN agar bisa memberikan edukasi terkait pentingnya memeriksa instalasi listrik. Berbagai upaya kami lakukan, tapi kewaspadaan masyarakat itu sendiri juga sangat penting,” tambahnya lagi. (adv)

Pos terkait