60DTK-Nasional: Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengumumkan, pasien dengan virus corona di Indonesia saat ini bertambah menjadi 117 kasus, Minggu (15/03/2020), yang berarti ada pertambahan 21 kasus dibandingkan hari sebelumnya.
“Per hari ini, dari laboratorium yang saya terima pagi, ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah,” ujar Juru bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dilansir dari laman Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Pemkab Blitar Keluarkan Sejumlah Kebijakan Untuk Cegah Corona
Menurut Yuri, sampai saat ini ada 1.000 spesimen terkait virus corona yang telah diperiksa. Jumlah itu, tersebar di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan terakhir Banten.
“Dari 117 kasus, 8 pasien telah dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia,” terang Yuri, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca juga: Pemda Gorut Batasi Perjalanan Dinas ASN Untuk Cegah Penyebaran Corona
Yuri juga menyebutkan, dari hasil pantauan tim medis, 8 pasien yang sembuh itu tidak lagi mengalami keluhan fisik seperti demam, batuk, atau gangguan pernapasan, serta sudah melalui pemeriksaan dua kali. Sementara hasil uji laboratorium menunjukkan negatif Covid-19.
“Sementara yang meninggal dunia ada 5 orang, dari kasus pasien yang diumumkan 11 maret lalu, kemudian pasien kasus 25, 35, 36, dan kasus 50,” beber Yuri.
Baca juga: 8 Pasien Corona Di Indonesia Dinyatakan Sembuh
Meski begitu, perlu diketahui, berdasarkan keterangan dari World Health Organization (WHO) pada 3 Maret 2020, tingkat kematian virus corona dibandingkan wabah lainnya, terhitung rendah, karena hanya 3,4 persen. Dibandingkan dengan SARS yang 9,6 persen, dan MERS yang 34%. (rls)
Penulis: Achmad Zunaidi
Sumber: Kompas.com