Dapur Umum sebagai Wujud Kehadiran Pemerintah di Tengah Warga

Petugas sedang menyiapkan makanan kotak siap saji bagi warga melalui Dapur Umum Pemerintah Provinsi Gorontalo. Foto : Istimewa.

60DTK – Gorontalo :  Dapur Umum Pemerintah Provinsi Gorontalo yang akhir-akhir ini sudah beroperasi di beberapa titik, merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah warga.

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Risjon Sunge menyebut, dapur umum ini menjadi jawaban atas keraguan dari sejumlah pihak yang menilai tidak efektif di tengah-tengah pandemi corona (covid-19).

Bacaan Lainnya

“Walaupun ada yang menuding kegiatan ini menghamburkan anggaran. Namun pada hakikatnya, di sinilah hari pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah peduli terhadap rakyat,” ujar Risjon.

Risjon mengatakan, dapur umum yang bekerjasama dengan unsur TNI/Polri itu mempunyai sejumlah manfaat. Selain memberikan makanan siap saji kepada warga, dapur ini juga dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi tentang bahaya virus corona dan cara pencegahannya.

“Terbukti di Desa Biluhu di pesisir pantai, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. Mereka juga belum banyak tahu apa itu corona? Bagaimana cara mencegahnya? Oleh karena itu perlu sosialisasi, salah satunya dengan membagikan masker,” jelas Risjon.

Dikatakan, dapur umum ini memperioritaskan warga pesisir baik danau maupun pantai. Sekali turun, dapur umum bisa menjangkau 400 warga yang disinggahi.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga memiliki beberapa program bantuan sosial bagi warga yang terdampak corona. Di antaranya yakni Bantuan Langsung Pangan Daerah (BLPD).

Bantuan ini disalurkan kepada lebih kurang 53.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota. Teknis pendataan dan penyalurannya, diserahkan ke pemerintah se – tempat.

Sementara itu, ada juga bantuan yang diserahkan langsung oleh pemerintah provinsi yakni bantuan pangan bersubsidi melalu Bakti Sosial (Baksos) NKRI Peduli. Program yang bekerjasama dengan Dinas Sosial, Kumperindag dan Baznas itu sudah menjangkau lebih kurang 8.000 warga.

Ada juga bantuan sosial dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk 60.000 warga di Gorontalo  yang diserahkan secara tunai sebesar Rp600 ribu per bulan. Ada juga Bantuan Subsidi Pangan (BSP) bagi 78.000 warga diberikan tunai sebesar Rp200 ribu setiap bulannya.

Terkait dengan bantuan-bantuan itu, Risjo menyarankan agar warga melapor ke Dinas Sosial jika dalam penyalurannya terdapat masalah. Ia berharap, bantuan ini bisa tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah. (adv)

Pos terkait