60DTK, Gorontalo – Menghindari adanya kabar simpang – siur yang beredar di masyarakat terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo berharap sosialisasi terkait PSBB ini ke depannya bisa dimaksimalkan.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf mengungkapkan, sejak usulan PSBB yang kedua kalinya oleh Gubernur Gorontalo ini disetujui oleh Kemenkes RI, hingga kini masyarakat masih dalam keadaan bingung, terkait apa yang berubah dan apa yang harus dilakukan di tengah penerapan PSBB tersebut.
Baca juga: Deprov Gorontalo Temukan Masih Ada Masjid Yang Gelar Salat Berjamaah
“Diakui atau tidak, disenangi atau tidak, kita harus mengakui dan menyenangi bahwa masyarakat saat ini, dengan adanya PSBB ini pasti gelisah, pasti bingung, sehingga saya berharap pada teman – teman agar sosialisasi dimaksimalkan,” ungkap Paris, saat rapat via teleconference bersama Wagub dan Forkopimda Gorontalo, Kamis (30/04/2020).
Paris juga menyarankan agar sosialisasi ini tidak hanya dibebankan kepada Pemprov, melainkan juga oleh pemerintah kabupaten/kota se – Provinsi Gorontalo. Dengan begitu, tujuan sebenarnya terkait penerapan PSBB ini benar – benar dipahami masyarakat, dan bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Deprov Gorontalo Minta Pemprov Tegaskan Bahaya Salat Di Masjid Saat Pandemi Covid-19
“Dan tentunya untuk sosialisasi ini tidak semata – mata dibebankan kepada pemerintah provinsi, tapi juga ke kabupaten/kota. Saya berharap sosialisasi ini bisa diatur sedemikian rupa, dan dibentuk tim yang pas,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan