60DTK-Gorontalo: Pihak DPRD Provinsi Gorontalo berharap, Pemerintah Provinsi Gorontalo bisa menggenapkan anggaran untuk penanganan Covid-19 menjadi Rp100 miliar. Hal ini muncul karena kekhawatiran jika saja ke depannya akan terjadi pergeseran anggaran lagi, ketika misalnya status siaga darurat Covid-19 diperpanjang oleh Pemerintah RI.
Pihak DPRD menganggap, anggaran yang mencapai Rp100 miliar itu bisa menjadi bentuk persiapan maksimal Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Deprov Gorontalo Segera Bahas Pergeseran Anggaran Untuk Penanganan Covid-19
“Kita berharap dalam pergeseran anggaran, kita minta pemerintah jangan hanya Rp70 miliar. Kami berharap Rp100 miliar kita geser untuk persiapan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Hamid Kuna, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (30/03/2020).
Hamid menjelaskan, terkait hal tersebut, Ia juga sudah berkoordinasi dengan Sekda Povinsi Gorontalo, Darda Daraba. Sementara pihaknya juga akan segera menggelar pembahasan pergeseran anggaran ini.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Pimpin Rapat Forkopimda Lewat Video Conference
“Kalau misalnya hanya sebatas berapa, tiba – tiba geser lagi, saya bilang sama Pak Sekda kemarin gunakan apa saja yang ada nanti laporkan ke DPRD dalam rangka persetujuan,” tutupnya.
Meski begitu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Awaludin Pauweni membeberkan, memang anggaran Rp70 miliar yang disebutkan sebelumnya bisa saja akan naik atau turun lagi, tergantung kebutuhan untuk penanganan Covid-19 ke depan.
Baca juga: Update Sebaran ODP Dan PDP Covid-19 Di Gorontalo 27 Maret 2020
“Yang Rp70 miliar itu estimasi bisa naik bisa turun. Itu baru rancangan. Kita harus tahu secara detail kira – kira peruntukan penanganan Covid-19 ini tingkat kebutuhannya seperti apa,” tukas Awaludin. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
