Deprov Gorontalo Minta Perbatasan Lebih Diperketat

Aw Thalib wawancara
Ketua Komisi I DPRD Provinsi, AW Thalib. (Foto: dok. 60dtk)

60DTK, Gorontalo –  Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi mnggelar Rapat Kerja melalui Vidio Conference (Vicon) bersama Forkompimda Provinsi dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Gorontalo. Rapat Vicon ini dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi, Darda Daraba.

Adapun hasil rapat tersebut, DPRD Provinsi yakni Komisi I, berharap jalur keluar masuk di perbatasan pada 11 titik cek poin baik udara darat dan laut, itu lebih maksimal untuk diperketat. Mengingat ada laporan-laporan yang diterima oleh DPRD bahwa masih ada warga diluar daerah diizinkan masuk ke Gorontalo selama PSBB.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Deprov Gorontalo Minta Proses Penyembuhan Pasien Covid-19 Dipublikasikan

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi, AW Thalib saat diwawancara oleh awak media usai mengikuti rapat Kerja bersama Forkopimda dan Gugus Tugas Covid-19 melalui Vicon, di Ruang Dulohupa, Jumat (29/05/2020)

“Kita meminta pada pemerintah provinsi untuk lebih memperketat perbatasan yang ada di sebelas cek poin bandara laut dan udara, perbatasan antar provinsi,” Ungkapnya

Baca Juga: Ketua Deprov Gorontalo Ingatkan Warga untuk Disiplin

Bukan Hanya itu, AW juga berharap ketika perbatasan antar Provinsi sudah maksimal dijaga secara ketat, maka perbatasan antar kabupaten di Gorontalo itu bisa diberi Kelonggaran, akan tetapi tidak mengabaikan protokol kesehatan yang diberlakukan.

“Tetapi untuk perbatasan antara kabupaten Kota di wilayah provinsi ini tidak dibatasi, tidak ditutup, tetapi diperketat protokol Kesehatan, yah itu rekomendasi dari Komisi satu, hanya perbatasan antar provinsi itu diperketat, itu ditutup tidak boleh masuk,” Tegasnya.

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait