60DTK, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (Deprov) Gorontalo menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait bantuan perahu fiber. Pasalnya, bantuan perahu fiber yang seharusnya diperuntukkan kepada masyarakat nelayan, justru diberikan kepada mereka yang bukan nelayan.
Salah satu Warga Kelurahan Tanjung Kramat, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Abdullah Panti misalnya, mengeluhkan penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran itu. Padahal menurutnya, perahu-perahu itu ada beberapa yang tidak digunakan.
Baca juga: Adhan Dambea Serius Perjuangkan Masa Depan Siswa
“Banyak perahu sekarang tidak termanfaat, apalagi di Kota Gorontalo, dan banyak juga yang terjual. Kalau minta buktinya pasti ada, karena kemarin itu pembagiannya satu perahu dua orang, adakalanya sudah dibagi satu orang ambil perahu satu orang ambil mesin, dan mesinnya dijual. Ini karena sasarannya tidak tepat. Mereka ini bukan nelayan,” ungkap pria yang akrab disapa Amin ini kepada Anggota Deprov Gorontalo dalam kegiatan reses, Jumat (10/07/2020).
Bukan hanya Amin, masalah ini juga dirasakan oleh Jiprin Arif. Ia mengeluhkan ketidaksesuaian kotak pendingin di perahu fiber yang diberikan kepadanya. Pasalnya, kotak pendingin itu tidak mampu menampung hasil tangkapan ikan karena terlalu kecil.
Baca juga: Karena Hal Ini Warga Enggan Tempati Mahyani
“Kami berharap, khususnya untuk masyarakat nelayan untuk pengadaan perahu (fiber) itu untuk cool box (kotak pendingin) yang menampung es batu dan ikan itu pak agak diperbaiki. Di perahu itu tidak efektif, Pak,” kata Jiprin.
Menanggapi hal, selaku Anggota Deprov Gorontalo Dapil Kota, Meyke Camaru menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat ini. Ia menegaskan, keluhan ini juga sudah diketahui oleh dinas terkait, sehingga untuk klarifikasi dan verifikasi penerima bantuan akan lebih dimaksimalkan.
Baca juga: Lagi-Lagi!! Adhan Dambea Terima Keluhan Warga Kota Terkait Air Bersih
“Jadi ini menjadi masukan untuk kami dari reses kali ini dapil kota, dan ini segera kami tindak lanjuti. Ini juga sudah didengarkan langsung oleh OPD terkait Dinas Perikanan, oleh supaya verifikasi dan klarifikasi di lapangan ini akan segera dilakukan,” jelas Meyke kepada awak media. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
