Diduga Depresi Berat, Perempuan Biduan di Limboto Ini Sayat Nadinya Sendiri

Perempuan berinisial MP yang ditemukan warga pingsan di Jalan Reformasi, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (6/01/2020). (Foto - Istimewa)

60DTK-Kabupaten Gorontalo: Seorang perempuan ditemukan warga tergeletak tidak sadarkan diri di sebuah lahan kosong di Jalan Reformasi, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Awalnya, warga mengira perempuan tersebut adalah korban kecelakaan lalu lintas atau tabrak lari. Namun ternyata Ia adalah seorang perempuan yang sedang berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyayat nadinya sendiri.

Diketahui, sambil mengonsumsi minuman keras, perempuan dengan inisial MP yang diketahui berdomisili di Lingkungan I, Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto ini berniat bunuh diri dengan menyayat nadi di pergelangan tangannya hingga tidak sadarkan diri, Senin (6/01/2020).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Nekat, Bocah 15 Tahun Lakukan Aksi Percobaan Bunuh Diri

Kejadian itu diketahui oleh aparat Polsek Limboto dari masyarakat yang melaporkan bahwa ada seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, tergeletak tidak sadarkan diri di Jalan Reformasi, Kelurahan Hutuo, sekitar pukul 19.15 WITA. Usai mendapat informasi tersebut, pihak Polsek Limboto pun bergegas menuju lokasi kejadian.

Tiba di lokasi, pihak Polsek Limboto menemukan banyak warga yang berkerumun di sekeliling perempuan tersebut, dan langsung membawanya ke Rumah Sakit MM Dunda Limboto. Pasalnya, luka sayatan tepat di bagian nadi di pergelangan tangan kiri perempuan tersebut perlu segera mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Sebelum Tewas Gantung Diri, Pria Ini Sudah Tiga Kali Coba Bunuh Diri

Namun, saat sedang dalam perawatan medis, perempuan yang juga diketahui sebagai seorang biduan ini tiba – tiba tersadar dan langsung memaksa keluar dari rumah sakit. Meski polisi sempat mencegahnya, namun apa mau dikata, perempuan berkaus hitam itu tetap memaksa keluar.

Aparat Polsek Limboto melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT), Aiptu Abdul Wahid Harmain mengatakan, diduga perempuan tersebut sedang dalam keadaan depresi berat, sehingga mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan mengiris nadi lengan kirinya sendiri dengan benda tajam. (rls)

 

Sumber: Hulondalo.id

Pos terkait