60DTK – Manado : Salah satu Crew Maskapai Lion Air rute luar negeri Manado-Guangzhou (China), di duga terjangkit virus Corona. Kini, soerang yang diketahui berinisial G itu, tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Prof. Kandou, Manado, sejak Sabtu kemarin.
Sebelumnya, Crew Lion Air yang bertugas sebagai penerjemah tersebut, diketahui baru saja kembali dari penerbangan luar negeri beberapa waktu lalu. Tidak lama setelah itu, pasien merasakan kondisi tubuhnya yang mulai panas disertai demam dan influenza.
“Jadi saat mendapatkan laporan tentang itu, pasien kemudian dijemput oleh ambulance di hotel tempat dirinya menginap. Ini langkah awal yang dilakukan untuk mengantisipasi hal buruk yang bisa terjadi,” kata Kabid Pelayanan Medik RSUP Prof. Kandou, dr. Hanry Takasenseran, Sabtu (25/01/2020), dikutip dari Kumparan.
Berdasarkan laporan terbaru, pasien mengaku hanya mengalami pilek. Dilansir dari manado.antaranews.com, Ia tidak merasakan demam maupun pneumonia atau radang paru-paru.
“Dia sudah kami isolasi di RS Kandou demi keamanan, istilahnya jangan sampai sumber penularan ke tempat lain. Sekarang kondisinya sehat, suhu tubuhnya 36 derajat celcius, hanya pilek dan tidak ada tanda-tanda pneumonia,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dikes Sulawesi Utara, dr. Steaven Dandel, Minggu (26/01/2020).
Ia menambahkan, isolasi yang dilakukan bertujuan untuk pengamanan saja. Sebab menurutnya, gejala yang dialami oleh pasien belum termasuk suspect corona virus.
“Kriteria suspect corona virus ada tiga hal. Pertama harus demam, kemudian harus batuk, pilek serta nyeri tenggorokan, dan ketiga radang paru-paru atau pneumonia”, tukasnya. (rds)
