Diisukan Hengkang dari PPP, Nelson Pomalingo Perjelas Statusnya di Partai

Nelson Pomalingo saat menghadiri kegiatan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) dan halalbihalal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang berlangsung di Kantor DPW PPP Gorontalo, Sabtu (1/07/2023). (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Politisi, Nelson Pomalingo kembali memperjelas statusnya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang sempat diisukan hengkang atau mundur dari status kepengurusan partai.

Nelson di hadapan awak media mengatakan bahwa dirinya yang sempat nonaktif selama dua bulan, telah kembali aktif sebagai anggota sekaligus ketua DPW di partai yang berlambangkan kakbah tersebut.

Bacaan Lainnya

Kembalinya dirinya di PPP dengan berbagai pertimbangan, di antaranya DPP, DPW, dan DPC PPP Gorontalo meminta langsung dirinya untuk aktif kembali.

Adapun soal pertimbangan Sandiaga Uno yang belum lama ini dideklarasikan oleh PPP Gorontalo sebagai calon presiden (capres), kini telah resmi menjadi kader partai. Ia juga berkeinginan menyelamatkan partai dan bacaleg di pemilu 2024 mendatang.

Bukan hanya itu, dukungan dan dorongan dari keluarga, pegawai ASN di bawah naungannya sebagai Bupati Kabupaten Gorontalo, serta keinginan dari masyarakat, juga turut menjadi pertimbangan.

“Saya datang ke sini setelah kurang lebih saya hampir dua bulan saya nonaktif. Kenapa saya kembali? Pertama karena memang diminta oleh pusat, kemudian yang kedua diharapkan oleh DPW dan juga DPC dan reaksi publik itu masih tetap menghendaki saya walaupun di beberapa komunitas menghendaki saya keluar,” ungkapnya.

Meski begitu, Ia juga mengakui ada beberapa faktor dan masalah internal yang menyebabkan dirinya fakum dari kepengurusan partai, dan sangat disesalkan masalah internal tersebut diumbar di media sosial.

“Ada hikmahnya juga, yakni jangan suka membuat pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai ke media sosial tapi komunikasikan dulu, sehingga kita semuanya harus melakukan evaluasi diri, ternyata saya dan partai ini disenangi rakyat juga karena perhatian seluruh rakyat,” tegasnya.

Selain itu, Nelson juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada partai-partai yang telah memberi ruang kepada dirinya, seperti Partai Golkar dan Partai PDIP.

“Tidak ada harapan (read: pindah partai) itu kan cuma tafsiran-tafsiran semua dan yang bereaksikan mereka, bukan saya. Meski begitu saya apresiasi terima kasih kepada Golkar terima kasih kepada PDIP terima kasih kepada beberapa partai yang langsung memberi ruang kepada saya,” tandasnya.

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait