Dinas Ketahanan Pangan Gorontalo Ambil Langkah Strategis Kendalikan Inflasi

Kegiatan rakor stabilisasi pasokan dan harga pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo yang dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Gorontalo, dan dihadiri Kepala BPS Provinsi Gorontalo, serta diikuti seluruh OPD kabupaten/kota, Jumat (8/03/2024). (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait stabilitasasi pasokan dan harga pangan guna mengendalikan inflasi di Provinsi Gorontalo tahun 2024. Rakor ini berlangsung di Balai Riung Hotel Grand Q, Jumat (8/03/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdhan Pade mengungkapkan bahwa kondisi inflasi di Gorontalo saat ini termasuk tertinggi secara nasional, dan penyebabnya tak lain adalah kenaikan harga pangan, khususnya beras jelang hari besar keagamaan.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Ia mengatakan bahwa guna mengantisipasi semakin melonjak harga bahan pangan di pasar, perlu dilakukan langkah-langkah strategis, seperti rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini, dan mengikutsertakan seluruh OPD pemerintah kabupaten/kota.

“Kegiatan rakor ini merupakan salah satu langkah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo untuk bagaimana menanggulangi inflasi di Gorontalo,” ungkap Ramdhan.

Untuk pengendalian inflasi sendiri, Ramdhan mengatakan Dinas Pangan sebelumnya telah mengambil langkah-langkah penanganan, seperti melaksanakan gerakan pasar murah serentak di Provinsi Gorontalo.

“Sebelumnya sudah ada beberapa langkah telah dilakukan di dalam mengendalikan inflasi ini, seperti mengadakan gerakan pasar murah. Tapi memang langkah-langkah ini tidak banyak berdampak langsung kepada warga,” jelasnya.

Sehingganya lewat rakor ini diharapkan dapat melahirkan solusi ataupun jalan keluar, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan ataupun kelangkaan harga pangan ketika memasuki bulan suci Ramadan.

“Mungkin karena ketersediaan bahan pangan, sehingga ketersedian pangan ini sangat penting untuk menekan kenaikan harga. Sehingga di rapat ini, kami bersama pemerintah kabupaten/kota mencoba mengambil langkah-langkah bagaimana pemerintah menekan harga yang ada di Provinsi Gorontalo,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait