60DTK,Kabupaten Gorontalo – Beberapa waktu lalu, masyarakat dibuat heboh dengan beredarnya sebuah rekaman suara seorang perempuan yang mengaku mempunyai hubungan dengan Nelson Pomalingo yang tak lain Bupati Gorontalo.
Tidak hanya itu, sebuah screen shoot percakapan di media sosial WhatsApp antara perempuan ini dengan kontak yang bertuliskan nama Nelson Pomalingo juga beredar. Dalam percakapan tersebut, perempuan itu mencoba memeras Nelson dengan meminta sejumlah uang.
Baca Juga: Musibah Kebakaran Di Kabupaten Gorontalo Capai 58 Kasus
Oleh beberapa media pemberitaan di Gorontalo, rekaman dan screen shoot percakapan itu kemudian di angkat dan diberitakan. Berita inilah yang kemudian yang ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Menurut Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo, Helmi Daud, media tersebut seharusnya membuktikan terlebih dahulu kebenaran rekaman suara dan percakapan yang beredar.
“Di dunia digital seperti ini, proses pembuktian terhadap digitalisasi perbincangan orang itu harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan ahli yang mampu membuktikan kebenaran konten, kebenaran percakapan, maupun kebenaran sumber-sumber yang ada di dalamnya,” jelas Helmi, Kamis (30/07/20).
Baca Juga: Begini Syarat Dan Ketentuan Salat Idul Adha Berjamaah Di Kabupaten Gorontalo
Selain itu, Helmi juga menilai bahwa pemberitaan tidak memiliki narasumber yang jelas, dan berpotensi melanggar kode etik jurnalistik sebagaimana di tetapkan oleh Dewan Pers.
“Berita ini terkesan ingin menjatuhkan wibawa Pemerintah daerah dan harkat maupun martabat seseorang untuk mengait kepentingan pribadinya dalam hitungan matematis,” tandasnya. (rls)
Pewarta: Andrianto Sanga
