Dinilai Tak Ada Transparansi Dana MOMB, Ketua Senat FIS UNG Didemo

Massa aksi demo transparansi dana Ketua Senat FIS UNG, Selasa (2/01/2019)

60DTK-GORONTALO – Ketua Senat Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) didemo ratusan mahasiswa di halaman gedung FIS, karena dinilai tidak transparan dengan dana atribut Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) 2018, Selasa (2/04/2029).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa FIS UNG menuntut pertanggung jawaban ketua senat atas ketidakjelasan dana atribut MOMB, dan menginginkan ia segera turun dari jabatannya.

“Dalam aksi ini, kami ingin mengkudeta ketua senat, dan ingin ia kembalikan uang MOMB tahun kemarin yang sampai saat ini belum terealisasikan dalam bentuk atribut kampus seperti kaos,” ujar orator demonstrasi, Bastian Arkani.

Baca juga : Sambut Milad Ke-9, Mahasiswa Ilkom UNG Gelar Screening Film Karya Sendiri

Bastian melanjutkan, jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh pihak fakultas, maka mereka tak segan melakukan aksi lanjutan.

“Aksi ini Alhamdulillah ada beberapa dari pejabat fakultas yang hadir dan mereka mengatakan akan mengindahkan tuntutan kami, tapi jika tuntutan ini tidak terealisasikan, kami akan turun langsung, dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Bastian.

Menanggapi hal ini, Wakil Dekan III FIS, Yowan Tamu mengungkapkan akan melakukan mediasi antara pihak konveksi yang dipakai oleh ketua senat dalam melakukan pengerjaan atribut MOMB, dengan masa yang melakukan tuntutan tentang atribut MOMB 2018 yang sampai sekarang belum mereka terima.

“Jadi, masalah tentang MOMB ini akan ditangani oleh pihak lembaga UNG, dibawah Wakil Rektor III, karena fakultas sendiri tidak mengeluarkan dana. Kami dari fakultas juga sementara memediasi dengan menghubungi langsung pihak konveksi,” jelas Yowan.

Ia melanjutkan, untuk menindaki masalah ini, pihak fakultas akan memberikan sanksi kepada ketua senat. Selain itu, sedang dibuat juga Tim Pencari Fakta (TPF) yang diisi oleh dosen-dosen dari FIS, untuk kejelasan kasus ini.

“Sanksi terberat akan diterima oleh ketua senat, tapi sementara ini kami masih menunggu SK Tim Pencari Fakta dari Dekan dulu, yang terdiri dari beberapa dosen yang ditunjuk dari 4 jurusan,” imbuhnya.

Sementara, Ketua Senat FIS, Ryfan Abdjul saat diwawancarai mengatakan bahwa masalah tentang atribut MOMB ini tidak sepenuhnya dia yang menghambat, karena ia mempunyai bukti pembayaran kepada pihak konveksi yang mengerjakan atribut tersebut, dan sudah ia informasikan kepada pihak yang terkait.

“Bahwasanya hal apa yang menyelimuti masalah di FIS, seperti atribut MOMB dan sebagainya itu tidak real saya yang menahan, karena saya sudah punya bukti pembayaran tunai kepada perusahaan, dan nota sudah saya sebarkan kepada pihak fakultas dan pimpinan ormawa. Ini hanya terlambat dari pihak konveksi,” tegas Ryfan.

 

 

Pewarta: Fajar Adiputra
Editor: Nikhen Mokoginta

Pos terkait