60DTK, Gorontalo – Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo meminta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo sebagai pusat layanan informasi, untuk menjembatani kinerja Basarnas dalam menyebarkan informasi tentang mitigasi bencana di Gorontalo.
Hal ini disampaikan pada pertemuan Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra, dengan Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, di Kantor Kominfo, Rabu (2/06/2021).
“Kami lihat informasi dalam hal berita yang dikelola oleh PPID di Kominfo sangat besar cakupannya di masyarakat. Kami kan instansi vertikal, jadi hari ini kami datang berkoordinasi dengan Pak Kadis, mereka siap untuk membantu mempublikasikan tentang mitigasi bencana atau bagaimana masyarakat Gorontalo sedini mungkin bisa meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana,” ujar Kepala Basarnas Gorontalo, I Made Junetra.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Cek Kesiapan PPKM Mikro di Boalemo
“Dan alhamdulillah Pak Kadis mendukung penuh, bahkan akan menjembatani kami,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf. Ia menyebutkan, sudah sepatutnya Diskominfotik Gorontalo membantu menyebarluaskan informasi yang bersifat penting untuk diketahui masyarakat luas.
Oleh karena itu, segala bentuk koordinasi yang disampaikan oleh Basarnas tersebut sebisa mungkin akan ditindaklanjuti.
Baca juga: Rusli: Beras yang Disalurkan Pemprov Harus Sama Dengan yang Saya Konsumsi
“Menurut mereka, geliat PPID kita sangat maksimal, informasi yang kita sebarkan mencakup masyarakat luas. Besar harapan mereka untuk Kominfo bisa membantu dalam hal menyampaikan apa yang akan dilakukan, seperti bagaimana jika terjadi bencana, masyarakat harus berbuat apa,” beber Masran.
“Saya sampaikan kami ada videotron yang bisa dimanfaatkan, ada Radio SRH juga. Paling tidak penguatan PPID mereka bisa kita bantu,” lanjut Masran.
Lebih dari itu, Masran menilai bahwa inti dari koordinasi ini adalah agar masyarakat juga harus tahu bahwa Basarnas, Tim Satgas, dan BPBD selalu hadir untuk masyarakat. Pekerjaan mereka termasuk pekerjaan berat dan sangat mulia.
“Lebih dari itu, sosialisasi dan edukasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana,” tutupnya. (adv)
Sumber: Gorontaloprov.go.id