60DTK – KABGOR – Proses pengerjaan pembangunan Sirkuit Balap di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo saat ini telah mencapai 55 persen. Meski begitu, sirkuit yang ditaksir berskala Nasional tersebut ditargetkan akan rampung lebih cepat yakni pada bulan November mendatang. Menariknya, waktu itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke – 346 Kabupaten Gorontalo.
Ini sekaligus menjawab tekad Bupati Nelson Pomalingo yang sudah beberapa tahun lalu mengimpikan adanya sirkuit permanen untuk penyelenggaraan kegiatan otomotif di Kabupaten Gorontalo.
“Alhamdulillah, sesuai rencana kita membuat sirkuit balap. Karena bisa dilihat banyak anak – anak muda dan kaum milineal yang mempunyai animo baik otomotif mobil maupun motor sehingga tahun ini diselesaikan dan standar nasional yang menjadi kebanggan masyarakat Gorontalo,” ucap Bupati Nelson usai meninjau pekerjaan sirkut balap di Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Jumat (26/07/19).
Untuk itu, kata Nelson, pada bulan November nanti masyarakat akan dibuat terkejut. Pasalnya, lokasi pembangunan sirkuit tersebut juga akan dilengkapi tempat rekreasi. Alasannya karena daerah itu masih banyak ditumbuhi pepohonan, juga ada kolam yang bagus. Sehingganya, kata Nelson, tidak hanya untuk bagi pembalap lokasi ini juga untuk seluruh masyarakat Gorontalo.
“Doakan sirkuit ini dapat segera selesai dan dinikmati masyarakat Gorontalo,” tutur Nelson.
Lebih jauh, Bupati yang hobi olahraga sepak bola itu menjelaskan, lokasi sirkuit rencananya akan dilengkapi dengan tribun utama.
“Pembangunan sirkuit ini tahap awal diselesaikan hingga rampung. Nanti setelah itu kita tata semua lokasi ini termasuk pembangunan tribun utama,” ungkapnya.
Selain itu, mengingat lokasi sirkuit yang cukup strategis dan berdekatan dengan Jalan GORR, lanjut Nelson, kedepan jika memungkinkan akan di bangun cafe -cafe santai untuk ngopi bagi pengunjung hingga bahkan penginapan.
“Penginapan diperuntukan bagi para atlit balap agar mereka tinggal dan nginap di sini. Ingat, sekali lagi saya ingatkan sirkuit ini bukan milik orang Gorontalo tapi juga pembalap dari luar daerah untuk menambah destinasi orang luar yang datang di Gorontalo,” pungkasnya. (rls/Andi)