60DTK, Kota Gorontalo – Sekolah Dasar Negeri 22 Dungingi, perlu perhatian dari Pemerintah. Pasalnya ruangan kelas belajar yang sudah tua dan lapuk, ditakutkan akan membahayakan siswa disaat proses belajar mengajar.
“Alhamdulillah kita sudah laksanakan agenda reses sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang. Titik pertama itu yang lokasinya di Dungingi karena kami Dapil Dungingi Kota Barat, maka semua kegiatan dan dilaksanakan pemerintah kota gorontalo dikunjungi oleh anggota DPRD,” ungkap Anggota DPRD Kota Gorontalo Dapil II Kecamatan Dungingi dan Kota Barat, Irwan Hunawa saat diwawancara, Minggu (11/4/2021).
“Khususnya Kota Barat dan Dungingi, tepatnya di SDN 22 itu ada beberapa RKB yang butuh perhatian oleh pemerintah.
Kata Irwan, memang RKB ini sudah dianggarkan oleh Pemerintah. Sehingga yang diperlukan saat ini adalah realisasinya.
“Itu mungkin sudah direncanakan yang sudah kita dengarkan bersama tadi. RKB itu sudah dianggarkan,” jelasnya.
Selain RKB, SDN 22 Dungingi ini juga membutuhkan Mushola tempat anak-anak beribadah. Ini juga dinilai penting, karena pendidikan agama sejak dini sangat diperlukan guna membentuk akhlak dan Budi pekerti yang baik.
“Sekolah ini juga butuh parkiran dan mushola Untuk meningkatkan kualitas keimanan. bahwa pendidikan itu dibutuhkan juga pendidikan moral akhlak. Maka harus disediakan tempat ibadah untuk bagaimana anak-anak itu sejak dini,” imbuhnya. (adv)