60DTK.COM – Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, angka anak putus sekolah sekitar 2000 orang, baik tingkat SD maupun SMA.
“Kurang lebih ada 2000 orang yang putus sekolah, itu secara keseluruhan dari SD sampai dengan SMA,” ungkap Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, Senin (4/8/2025).
Totok mengatakan, angka sebanyak berpotensi meningkatkan angkat pengangguran dan kriminal di Kota Gorontalo.
“Pasti akan menambah angka pengangguran, dan ketika pengangguran meningkat pasti meningkat juga angka kriminalitas,” kata Totok.
Sehingganya, Totok berharap kepada dinas pendidikan untuk mencarikan solusi dengan membuat satu langkah strategis menangani ataupun mencegah hal tersebut.
“Tadi kita sudah minta kepada dinas pendidikan langkah-langkah strategi apa yang akan mereka ambil untuk mengantisipasi angka yang putus sekolah ini,” imbuhnya. (adv)