60DTK, Kota Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo segera menelusuri keberadaan enam orang tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang diduga telah masuk dan bekerja di salah satu perusahaan yang ada di Provinsi Gorontalo, beberapa pekan lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Komisi IV Deprov Gorontalo, Sofyan Puhi, usai menerima aspirasi dari sejumlah mahasiswa terkait TKA tersebut, yang berlangsung di Ruang Komisi IV, Senin (9/08/2021).
Baca juga: Capaian Masih Rendah, Komisi IV Deprov Dorong Dikes Formulasikan Percepatan Vaksinasi
“Kami masih akan telusuri apakah TKA ini benar-benar dari Cina masuk ke Gorontalo, atau hanya yang di Jakarta pindah ke Gorontalo,” beber Sofyan.
Untuk mengetahui hal ini, Sofyan mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang pihak-pihak terkait seperti Kantor Imigrasi Gorontalo, Dinas Nakertrans, dan pihak PT Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP).
Baca juga: Aktivitas Tambang Galian C di Telaga Biru Disorot Komisi II Deprov Gorontalo
“Insyaallah kita RDP minggu depan,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan, andai TKA ini benar-benar baru datang dari Cina, pihaknya akan memastikan apakah mereka benar-benar mempunyai izin kerja di Indonesia. Selain itu, para TKA itu juga harus memiliki keahlian tertentu untuk bekerja di Indonesia, khususnya di Gorontalo.
“Mungkin itu dulu, nanti kita lihat di RDP,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
