DPRD Trenggalek Gelar Rapat Paripurna Persetujuan Catatan Strategis LKPJ 2019

Sidang paripurna penyampaian laporan catatan strategis DPRD Kabupaten Trenggalek terhadap LKPJ Bupati Trenggalek akhir tahun anggaran 2019, yang digelar via teleconference, Rabu (22/04/2020). (Foto - Hardi Rangga 60dtk)

60DTK-Trenggalek: DPRD Kabupaten Trenggalek membahas persetujuan catatan strategis atas Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Trenggalek Tahun 2019, dalam rapat paripurna yang digelar via teleconference, Rabu (22/04/2020).

Juru bicara Pansus LKPJ Bupati Trenggalek Tahun 2019 di DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto pun menyampaikan hasil catatan – catatan strategis LKPJ Bupati Trenggalek akhir Tahun 2019.

Bacaan Lainnya

Baca juga: DPRD Trenggalek Klarifikasi Kebutuhan Anggaran Untuk Penanganan Covid-19

“Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati Trenggalek Tahun 2019, capaian indikator ekonomi makro dan sosial daerah tahun 2019, hasil pembangunan ekonomi belum cukup membanggakan,” tuturnya.

Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang masih sebesar 5,08% di tahun 2019, serta tingkat pertumbuhan ekonomi setiap tahun stagnan pada angka 5%. Ini menunjukkan ekonomi di Kabupaten Trenggalek bergerak lambat pada level batas psikologis 5%.

Baca juga: DPRD Trenggalek Segera Umumkan Rekomendasi Hasil Rapat Pansus LKPJ 2019

“Inflasi tahun 2019 dalam LKPJ dilaporkan 17% cukup rendah dan mampu ditekan 2%. Namun PDRB perkapita dan investasi daerah terus meningkat, di mana jumlah nilai investasi tahun 2018 sebesar Rp306,5 miliar, pada tahun 2019 meningkat menjadi Rp450,06 miliar. Namun dalam hal ini tidak ditunjang informasi apakah investasi yang masuk padat karya atau tidak,” lanjut Mugianto.

“Seiring membaiknya perekonomian dan kinerja pembangunan sosial di Kabupaten Trenggalek, perbaikan pelayanan masyarakat juga meningkat,” imbuhnya.

Baca juga: DPRD Trenggalek Sidak Kesiapan Desa Dalam Tangani Covid-19

Namun Ia menyayangkan pemerataan pendapatan 2 tahun terakhir, yakni pada 2018 hingga 2019 yang belum dilaporkan, sehingga tidak diketahui bagaimana ketimpangan pendapatan di masyarakat. (adv)

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait