60DTK – KOTA GORONTALO : Faisal Laiya (31) warga Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, mengaku merasa senang dan bersyukur dengan adanya program Bakti Sosial (Baksos) NKRI Peduli yang rutin di gelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Menurutnya program tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kecil sepertinya.
Faisal bercerita sehari harinya ia memang sudah biasa menjual cilok dan tahu keliling. Namun kali ini berbeda, pendapatannya berjualan cilok dan tahu keliling di kegiatan Baksos NKRI Peduli ini, meningkat 2 kali lipat di banding hari biasanya.
BACA JUGA :Wagub : Prioritas Pembangunan Kita Sudah Sejalan Dengan Pembangunan Sulawesi
“Biasanya pendapatan saya perhari kalau jualan keliling itu 100 ribu paling tinggi. Sekarang di kegiatan ini, sudah dapat 200 ribu padahal baru 2 jam berjualan”, ungkap Faisal pada pelaksanaan Baksos dan NKRI Peduli yang kembali di gelar di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (01/04/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Lince (50), pedagang warung kecil diseputaran lapangan Buladu ini mengaku jika sehari harinya warungnya sepi pembeli. Namun dengan adanya baksos ini tidak bisa dipungkiri membawa angin segar untuk para pedagang sepertinya. Apalagi jika melihat minat pembeli yang menurutnya menurun akhir-akhir ini.
BACA JUGA : Sejak Jadi Gubernur, Rusli Turunkan Kebutuhan Mahyani Dari 58 Jadi 48 Ribu
“Biasa saya jualan disini, sepi. Syukur ada kegiatan ini, jadi pendapatan saya alhamdulillah hari ini lumayan banyak. Bahkan tadi air kemasan saya sudah laku terjual sekitar lima dos, biasanya satu dos saja tidak habis. Selain dagangan kami laku, kami juga bisa membeli bahan pokok dengan harga yang disubsidi. Terimakasih pak Gubernur,” ungkap Lince dengan senyum sumringah. (rls)
Sumber : Humas Gorontalo Prov