Dua Lo Ulipu agar Dijauhkan dari Bencana

Dua Lo Ulipu agar Dijauhkan dari Bencana
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim saat mengikuti Du’a Lo Ulipu yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (2/8/2020). (Foto-Salman/Humas).

60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar Du’a Lo Ulipu (doa keselamatan negeri) agar dijauhkan dari berbagai bencana. Doa tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Minggu (2/8/2020).

“Alhamdulillah, kita di provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan Du’a Lo Ulipu. Kita berdoa agar bencana alam dan non alam segera berhenti. Upaya-upaya kita harus dibarengi dengan doa,” ujar Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Du’a Lo Ulipu Digelar Secara Daring

Bencana banjir dan longsor yang akhir-akhir ini terjadi kata Rusli, sudah cukup menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk tidak merusak alam. Penebangan hutan di hulu hingga sampah di hilir, sudah saatnya mendapat perhatian bersama.

“Alam kita sudah rusak, misalnya soal menanam jagung, sejak tiga tahun terakhir saya mengampanyekan untuk tidak lagi mengizinkan menanam jagung di bukit dan gunung dengan kemiringan di atas 45 derajat. Bantuan diganti dengan bibit pohon tahunan yang ramah lingkungan,” lanjut Rusli.

Baca Juga: Rusli Minta Seluruh Kepala Daerah Di Gorontalo Gelar Du’a Lo Ulipu

Untuk warga yang ada di Kampung Bugis, Ipilo, Talumolo dan sekitarnya yang sering dilanda banjir, gubernur dua periode itu menawarkan tiga solusi yakni jangka pendek, menengah dan panjang. Ketiganya pun sudah mendapat dukungan dari Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa.

“Pak Suharso akan membantu. Jangka pendek untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang rusak, jangka menengah untuk pengerukan delta dan jangka panjang untuk pembangunan Waduk di Bone Ulu. Ini mau nggak mau harus jadi, saya minta kesadaran dan keikhlasan masyarakat untuk mendukung,” tukas Rusli.

Baca Juga: Pemprov Gelar Du’a Lo Lipu Untuk Keamanan Gorontalo

Turut hadir pada gelaran tersebut Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Kakanwil Kemenag Syafrudin Baderung. Doa dipimpin oleh ustadz Marwan Saleh dan Ustadz Muhammad Akadji. Doa diawali dengan Salat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan Barzanji. Sejumlah pemangku adat ikut dalam doa bersama tersebut.

Pada doa bersama itu juga, digelar pemberian santunan bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Almarhumah. Sebanyak 50 orang anak yatim piatu diberi santunan yang diwakili oleh lima orang dan sejumlah pengurus LKS. (adv)

Penulis: Kasim Amir

Pos terkait