60DTK – GORONTALO – Dua orang pelaku pembunuhan Reikel Hanafi, seorang pemuda di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo yang meninggal akibat luka tusuk di perut dan bahu kanan, akhirnya berhasil dibekuk tim gabungan polisi hanya berselang beberapa jam setelah kejadian, Selasa (13/08/2019) pukul 10.30 WITA.
Kedua terduga pelaku pembunuhan ini adalah RA alias Dongker (30) warga Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, dan AT alias Adnan (33) warga Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Keduanya ditangkap oleh tim gabungan yang terdiri dari Tim Alap – Alap Sat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Tim Sat Reskrim Polres Gorontalo, serta Tim Resmob Polda Gorontalo.
Baca juga : Warga Telaga Yang Ditikam 6 OTK, Sudah Meninggal Dunia
Penangkapan Dongker dan Adnan ini dilakukan setelah Tim Resmob gabungan mendapat informasi bahwa kawanan pelaku dugaan pembunuhan Raikel Hanafi tersebut sedang bersembunyi di salah satu tempat kos di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Berdasarkan informasi itu, Tim Resmob gabungan pun langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penggerebekan.
Petugas pun langsung menemukan Dongker dan Adnan di tempat koa tersebut, dan keduanya segera diamankan serta diinterogasi.
“Pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban saat diinterogasi oleh petugas,” ujar Kapolres Gorontalo, AKBP. Dafcoriza melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP. Kukuh Islami.
Selain mengamankan dua orang itu, Tim Resmob gabungan juga turut mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau.
“Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Polres Gorontalo. Keduanya masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus tersebut. sebab, masih ada dua pelaku yang merupakan kawan dari RA dan AT yang melarikan diri,” tutur Kukuh.
Diketahui, sebelum tewas terbunuh, Reikel Hanafi memang sudah dianiaya oleh sekelompok orang tak dikenal ini, hingga berujung pada penikaman di area perut dan bahu kanan korban. (rds/rls)
Sumber : Gopos.id
