Dua Perusahaan Jepang Tertarik Kerja Sama dengan Pemprov Gorontalo

Suasana pertemuan antara pihak perusahaan asal Jepang dengan Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki di Kantor Gubernur Gorontalo, Kamis (12/10/2023). (Foto: Nova)

60DTK, Kota Gorontalo – Dua perusahaan asal Jepang, Matsusita Gobel Foundation dan Sumitomo Corporation, tertarik membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Para petinggi dari dua perusahaan ini bahkan telah datang ke Tanah Serambi Madinah, Kamis (12/10/2023).

Matsushita Gobel Foundation diwakili oleh Wakil Presiden Direktur, Heru Santoso, sementara Sumitomo Corporation dihadiri CEO Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima. Keduanya diterima oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Budiyanto Sidiki di Ruang Huyula, Kantor Gubernur Gorontalo.

Bacaan Lainnya

Kehadiran pihak dua perusahaan ini tidak lain untuk menjajaki kerja sama pengelolaan limbah jagung dan budidaya mangrove. Proyek itu diharapkan dapat mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik, khususnya dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca.

“Kami memiliki semangat yang tinggi untuk mendukung project pemerintah Indonesia. Apalagi setelah kita meratifikasi Paris agreement, NBC (Nationally Determined Contribution) Indonesia ke PBB akan menurunkan emisi sebesar 31 persen sampai tahun 2030,” kata Aryo Gurning, Perwakilan Sumitomo Indonesia.

Lebih lanjut, kata Aryo, limbah jagung dipilih karena Gorontalo memiliki potensi besar. Jika tongkol jagung biasanya hanya habis dibakar percuma, mereka ingin mengumpulkan dan mengolah menjadi pembangkit energi listrik.

“Selama ini limbah ini kurang begitu dimanfaatkan dan kurang ada nilai ekonominya, maka kita bisa tampung dan kita bawa ke pembangkit listrik yang selama ini masih menggunakan batu bara,” imbuhnya.

Bentuk kerja sama berikut ialah menyangkut budidaya mangrove. Mereka menilai, meski Gorontalo tidak masuk lokus Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), namun potensi mangrove Gorontalo cukup besar. Tenaga ahli dari Hiroshima University diharapkan bisa membantu teknologi yang dibutuhkan agar mangrove bisa mengurangi emisi dan menambah penyerapan karbon.

Penjabat Sekdaprov Gorontalo, Budiyanto Sidiki pun menyambut baik rencana kerja sama ini. Ia mengaku akan memberikan laporan kepada Penjabat Gubernur Gorontalo terkait hasil pertemuan tersebut.

“Selanjutnya pemprov akan membentuk tim untuk mengkaji hingga proses penandatanganan kesepakatan kerja sama,” beber Budiyanto. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait