60DTK-Gorontalo: Dua orang siswa di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, terlibat perkelahian sengit menggunakan parang, Kamis (7/11/2019).
Pihak Polsek Mananggu, melalui Bhabinkamtibmas, Adam Ahmad menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi, diketahui perkelahian dua siswa ini terinspirasi dari video tawuran yang mereka tonton.
“Berdasarkan interogasi dari Binmas Polsek Mananggu, dua siswa ini terobsesi dari video yang ada di gawai, lalu mencari cara dan lawan untuk menggunakan parang di kehidupan nyata,” terang Adam.
Baca juga: Marten Taha: Siswa Pelaku Panah Wayer Harus Dikeluarkan Dari Sekolah!
Terkait hal ini, Direktur Binmas Polda Gorontalo, Kombes Pol Sumarno ketika dihubungi menjelaskan, pihak Polda berharap agar pihak sekolah maupun orang tua senantiasa mengawasi para siswa ini.
“Orang tua diharapkan dapat memperhatikan anak- anaknya agar jangan sampai terjerumus pada hal seperti itu. Ini dapat merugikan mereka sendiri,” ujar Sumarno.
Selain itu, Ia juga berharap agar peristiwa tersebut bisa turut menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pihak sekolah, orang tua siswa, bahkan siswa itu sendiri.
Baca juga: Motif Panah Wayer Di Jln. Bali Terungkap, Pelaku Kesal Gengnya Disebut Pencuri Ayam
“Saya juga sudah arahkan kepada Bhabinkamtibmas dan berkoordinasi dengan Babinsa setempat untuk melakukan razia di sekolah – sekolah. Siapa tahu tidak hanya lewat gawai, tapi bisa juga muncul dari hal – hal lain seperti penggunaan lem dan sejenisnya,” tukasnya.
Pewarta: Moh. Effendi